Berita Wonogiri Terbaru

Nasib Pemain Persiwi Wonogiri Usai Liga 3 Dihentikan Sementara, Manajemen Pilih Liburkan Pemain

Para pemain Persiwi Wonogiri diliburkan setelah kompetisi Liga 3 2022 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

TribunSolo/Bima
Pemain Persiwi Wonogiri usai pertandingan melawan UNSA FC di Stadion Pringgodani beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Para pemain Persiwi Wonogiri diliburkan setelah kompetisi Liga 3 2022 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Manajer Persiwi Wonogiri, Budi Narwanto, mengaku pihaknya mendukung penuh apa yang menjadi keputusan PSSI usai tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gol Spektakuler Persis Women Helsya saat Singapura Vs Indonesia : Tekniknya di Atas Rata-rata

"Pemain di rumah masing-masing, sambil kita menunggu kepastian dari Asprov soal Liga 3 seperti apa. Pemain kita liburkan terlebih dahulu," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (11/10/2022).

Pihaknya tak menampik bahwa ada harapan kompetisi segera dilanjutkan. Namun, pihaknya juga menghormati apa yang menjadi keputusan PSSI. 

"Semua kan merasakan hal yang sama, kita pengen kompetisi berjalan, pasti. Tapi kejadian kemarin memang betul-betul menjadi duka di dunia sepak bola," kata Budi. 

Menurutnya, para pemain Persiwi Wonogiri belum berlatih bersama kembali. Kendati demikian, dia memastikan seluruh internal Persiwi dalam kondisi standby menunggu pengumuman selanjutnya.

Budi menjelaskan, saat dilakukan manajer meeting beberapa waktu lalu, diputuskan untuk menunggu selama dua pekan. Setelah dua pekan, akan dibahas kembali kelanjutannya seperti apa. 

"Pemain libur, tapi masih dalam satu tim (tidak dibubarkan). Untuk kelanjutan kompetisi kita masih menunggu," jelasnya. 

Dia menjelaskan, pemain Persiwi Wonogiri didominasi oleh pelajar atau mahasiswa, dimana dari 24 pemain, 20 pemain adalah pemain muda sesuai dengan regulasi yang ditentukan. 

"Rata-rata pelajar atau mahasiswa, pemain senior itu ada yang punya usaha konveksi, juga ada yang pegawai swasta," ujarnya. 

Sebagai informasi, Persiwi Wonogiri masih mempunyai dua laga sisa di Liga 3 2022 Grup I. Adapun laga tersebut yakni bertandang ke markas UNSA FC dan menjamu Persika Karanganyar di Stadion Pringgodani.  

Pemain PSIK Klaten Juga Diliburkan dan Diminta Latihan Mandiri

Nasib pemain-pemain yang berlaga di Liga 3 seolah terkatung-katung pasca tragedi Kanjuruhan di Malang.

Sempat dihentikan sementara, kini akhirnya Liga 3 dihentikan tanpa ada batasan waktu.

Beberapa tim pun memutuskan meliburkan pemainnya dan tak lagi menggelar latihan.

Baca juga: Liga 3 Tak Jelas Mainnya Kapan, Pemain hingga Pelatih Persebi Boyolali Kini Terpaksa Diliburkan

Salah satunya PSIK Klaten yang sudah menghentikan latihan sejak Jumat (7/10) pekan lalu.

"(Latihan) diliburkan sejak hari Jumat kemarin, (pemain) sementara saya liburkan sampai nanti ada pemberitahuan lebih lanjut terkait kelanjutan Liga 3," ungkap Manajer PSIK, Purwanto saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (11/10/2022).

Meski diliburkan, Purwanto meminta agar para pemain menjaga fisik mereka tetap prima dengan latihan mandiri. 

"Untuk saat ini para pemain diminta untuk berlatih secara mandiri, tapi nanti secara berkala akan kita kumpulkan untuk latihan bersama," tambahnya.

Rencana latihan bersama kembali disebutnya akan menyesuaikan kondisi dan program dari tim.

"(Latihan bersama) nanti kita akan melihat terkait program yang dibuat oleh tim teknis untuk para pemain," terangnya.

Baca juga: Liga 3 Dihentikan Sementara, Pemain Persika Karanganyar Libur 3 Hari, Senin Sore Kembali Latihan

Apabila sesuai dengan rencana awal, Purwanto mengatakan para pemain dijadwalkan akan berlatih bersama sebanyak satu kali dalam sepekan.

Namun, keputusan akhir masih menunggu hasil rapat dengan seluruh anggota tim official PSIK Klaten.

Di sisi lain, meliburkan pemain dari berlatih bersama menjadi berlatih secara mandiri memiliki dampak dan resiko tertentu.

"Tapi dengan meliburkan pemain untuk latihan bersama juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi kami, khususnya untuk fisik yang sudah terbangun selama beberapa minggu akan turun. Namun itu semua tergantung cara pemain untuk mempertahankan kualitas fisiknya," ungkapnya.

"Yang kedua yang kita takutkan saat pemain ikut serta dalam tarkam, kita takutkan pemain segera setelah mengikuti tarkam," pungkas Purwanto.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved