Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Total 311 Calon Anggota Panwascam Sragen Ikut Tes Pakai Komputer, Hanya 60 Orang yang Bakal Dilantik

Sebanyak 311 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Sragen mengikuti tes tertulis, mulai Sabtu (15/10/2022).

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Calon anggota Panwascam Kabupaten Sragen mengikuti tes tertulis berbasis komputer di SMKN 2 Sragen, Sabtu (15/10/2022). Mereka yang diterima akan bekerja menjelang Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 311 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Sragen mengikuti tes tertulis, mulai Sabtu (15/10/2022).

Tes tertulis berbasis komputer tersebut digelar serentak secara nasional, di mana di Kabupaten Sragen sendiri tes digelar hingga Minggu (16/10/2022) esok.

Setiap peserta akan mengerjakan total 100 soal dalam kurun waktu 90 menit menggunakan aplikasi Socrative.

Ketua Pokja Perekrutan Panwascam Sragen, Edy Suprapto mengatakan hasil dari tes tertulis berbasis komputer kali ini, hasilnya akan dikirim langsung ke Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Bawaslu RI.

"Semuanya karena server dari Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI, nanti kita menerima hasil dari Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/10/2022).

Sedangkan, Bawaslu Kabupaten Sragen tidak melakukan rekapitulasi nilai, lantaran tidak tertuang dalam petunjuk teknis dan arahan dari Bawaslu RI.

Meski begitu, setelah tes usai, peserta dapat melihat hasil nilai yang sudah selesai mereka kerjakan.

"Ada hasilnya langsung, hanya masing-masing peserta yang tahu, kami dari Kabupaten memang tidak diperintahkan oleh petunjuk teknis atau arahan pimpinan untuk mencatat (nilai)," jelasnya.

"Jadi semua nilai langsung masuk ke server pimpinan di Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu RI," imbuhnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen, Dwi Budhi Prasetyo mengatakan setelah tes tertulis, akan dijaring 6 orang di masing-masing kecamatan.

"Di Kabupaten Sragen, jumlah pendaftar ada 313, namun yang lolos administrasi dan mengikuti tes tertulis sebanyak 311 calon anggota Panwascam," katanya.

"Menurut juknis, dari 311 peserta akan dijaring 6 peserta di setiap kecamatan, yang akan diumumkan lolos dan masuk ke tahapan wawancara," tambahnya.

Baca juga: Menebak Tempat Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo : Akan di Graha Saba Buana atau Stadion Manahan?

Baca juga: Bak Mimpi di Siang Bolong, Kakek Sadimin Dapat Hadiah dari Jokowi : Kaget, Dibuka Uang Ratusan Ribu

Dari 6 orang di masing-masing kecamatan tersebut, hanya ada 3 orang yang akan dilantik menjadi Panwascam pada Pemilu serentak 2024.

"Yang dibutuhkan Panwascam di 20 kecamatan masing-masing ada 3, dengan demikian keseluruhan anggota Paswacam ada 60 orang," terangnya.

Jika terpilih, tugas dari Panwascam ialah mengawasi jalannya proses pemilihan umum di Kecamatan masing-masing.

Kemudian, agenda terdekat ialah mengawasi proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Kabupaten Sragen yang digelar dalam waktu dekat.

Sempat Diperpanjang

Kesempatan untuk bergabung bagi warga Sragen yang ingin menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk gelaran 2024 masih terbuka lebar.

Pendaftaran Panwascam di Kabupaten Sragen sendiri sebenarnya sudah ditutup sejak 27 September 2022 lalu. 

Namun, berdasarkan catatan masih ada kekurangan pendaftar di beberapa kecamatan, sehingga proses pendaftaran diperpanjang. 

Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya mengatakan hingga pendaftaran ditutup total sudah ada 291 pendaftar. 

Baca juga: Pimpin Prajuritnya di Papua, Danyonif 408 Sragen Bertaruh Nyawa, Ceritakan Baku Tembak dengan KKB

Baca juga: Kebakaran di Purmukiman Padat di Sragen, Warga Sempat Geger, Beruntung Api Tak Melumat Rumah Lain

"Saat ini, hari terakhir verifikasi administrasi pengiriman dokumen, dimana pendaftaran sudah ditutup sejak Selasa lalu pukul 17.00 WIB dengan total pendaftar 291 orang di 20 kecamatan," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (30/9/2022). 

Ia merinci dari total 291 pendaftar, terdiri dari 181 pendaftar laki-laki dan 110 pendaftar perempuan. 

Budhi begitu panggilan akrabnya, menyampaikan berdasarkan keterangan yang tertuang di dalam petunjuk teknis, ada keiteria minimal 6 pendaftar.

Dari pendaftar tersebut, sebanyak 30 persen harus diisi oleh pendaftar perempuan. 

Sedangkan, terdapat empat kecamatan yang kuota afirmasi untuk perempuan belum terpenuhi, yakni berada di Kecamatan Sambirejo, Miri, Masaran, dan Gesi.

"Tercatat di Sambirejo jumlah pendaftar laki-laki ada 6 orang, dan jumlah pendaftar perempuan belum ada, sedangkan di Kecamatan Miri jumlah pendaftar laki-laki ada 6 orang, dan pendaftar perempuan baru 1 orang," jelasnya.

"Ada tambahan di Kecamatan Gesi dan Karangmalang, karena jumlah pendaftar perempuan belum 30 persen dari seluruh yang mendaftar," tambahnya.

Lanjutnya, hari ini Bawaslu Sragen masih akan menggelar rapat pleno terkait perpanjangan tersebut. 

Baca juga: Waspada, Tercatat Sudah Ada 163 Kasus DBD di Sragen Sepanjang 2022, Paling Banyak Jangkiti Anak-anak

Baca juga: Pamit, Kolonel Inf Achiruddin Serukan Yel-yel Bersama Prajurit Yonif 408/Suhbrastha Sragen 

Kemudian pada Sabtu (1/10/2022) hasil pleno akan diumumkan untuk kembali membuka pendaftaran bagi kecamatan yang belum memenuhi kuota. 

"Berdasarkan timeline, perpanjangan pendaftaran akan dibuka kembali mulai 2 Oktober hingga 8 Oktober 2022 nanti," katanya. 

Setelah itu akan digelar tes tertulis pada 14-16 Oktober 2022,dan tes wawancara pada 18-22 Oktober 2022.

Pendaftar Panwascam di Kabupaten Sragen terbanyak diikuti di Kecamatan Sragen sebanyak 31 pendaftar, kemudian Kecamatan Karangmalang sebanyak 24 pendaftar. 

Setelah itu, pendaftar terbanyak berada di Kecamatan Tanon sebanyak 21 orang, dan Kecamatan Masaran sebanyak 19 orang. 

Bagi warga Sragen yang hendak mengikuti perpanjangan pendaftaran tersebut, jangan lupa untuk memenuhi persyaratan. 

"Persyaratan umum yakni memiliki ijazah minimal SLTA, minimal usia 25 tahun, surat keterangan kesehatan dari lembaga kesehatan pemerintah, surat lamaran biasa, CV, fotocopy KTP dan lain-lain," terangnya. 

Lowongan Panwascam di Boyolali Masih Banyak

Pendaftaran pengawas pemilu (Panwaslu) di 11 kecamatan di Kabupaten Boyolali bakal diperpanjang.

Pasalnya sehari sebelum ditutup, jumlah pendaftarnya belum memenuhi kuota.

Yakni 2 kali anggota Panwaslu Kecamatan, atau 6 orang pendaftar dan 30 persen pendaftar harus perempuan.

Pendaftaran Panwascam ini dilaksanakan mulai 21-27 September 2022 besok.

Anggota Bawaslu Boyolali sebagai Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi, Widodo, mengatakan pendaftar panwascam mencapai 125 orang.

Itu terdiri dari 84 pendaftar laki-laki dan 41 pendaftar perempuan.

"Pendaftar paling banyak di Kecamatan Banyudono. Ada 12 pendaftar yang ingin menjadi anggota panwascam," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (26/9/2022).

Dia menyebut hingga Minggu (25/9/2022) masih ada 11 kecamatan yang jumlah pendaftarnya minim, belum ada 6 pendaftar.

Antara lain di Kecamatan Selo, Ampel, Cepogo, Mojosongo, Sambi, Nogosari, Karanggede, Andong, Kemusu, Juwangi dan Gladagsari.

"Pendaftaran untuk kecamatan yang belum terpenuhi kuotanya akan diperpanjang," jelasnya.

Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Pawalu Kecamatan sekaligus Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, Bawaslu Boyolali, Mahmudi mengatakan setelah selesai masa pendaftaran, dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 28-30 September.

Baca juga: Syarat dan Tahapan Pendaftaran Panwascam Klaten, Bawaslu Buka 78 Lowongan 

Baca juga: Lowongan Pekerjaan di Wonogiri : Bawaslu Butuh Banyak Orang untuk Jadi Panwascam, Catat Tanggalnya

Setelah dilakukan seleksi administrasi, akan dilanjutkan dengan computer assited test (CAT).

Tes ini akan dilakukan secara luring untuk menyaring 6 calon panwascam.

Enam calon panwaslu setiap kecamatan.

Para calon ini akan melanjutkan tes wawancara.
Nantinya akan dipilih tiga panwaslu ditiap kecamatan

"Jadi nanti penetapan peserta yang lolos seleksi dilakukan melalui rapat pleno," paparnya.

Lowongan Pekerjaan di Klaten

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klaten, membuka pendaftaran untuk 78 personil menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang akan ditempatkan pada 26 kecamatan di wilayah Klaten.

Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman mengatakan, mereka membutuhkan 78 anggota Panwascam untuk mengawal Pemilu di 26 Kecamatan di Klaten.

“Yang kami butuhkan untuk dilantik menjadi anggota Panwascam per kecamatan sebanyak 3 orang dikalikan 26 kecamatan. Artinya total anggota panwascam yang kita butuhkan sebanyak 78 orang,” jelas dia, Sabtu (17/9/2022) lewat sambungan telepon. 

Arif menambahkan jika nantinya jumlah anggota yang direkrut minimal dua kali dari kebutuhan untuk setiap kecamatannya. 

“Kami membutuhkan minimal per kecamatan itu dua kali kebutuhan (156 orang) Sebanyak tiga orang setiap kecamatan yang akan dilantik. Sementara, tiga orang lainnya disiapkan untuk PAW. Jika sewaktu-waktu terjadi PAW, kami tidak mungkin melakukan perekrutan,” kata Arif.

Dijelaskan Arif, jika saat ini pihaknya sedang dalam tahap sosialisasi.

Sedangkan pada Kamis (15/9/2022) pihaknya juga telah menyebar pengumuman rekrutmen Panwascam di 26 kecamatan. 

“Sedangkan untuk pendaftaran dan penerimaan berkas pendaftaran calon anggota panwascam dibuka pada 21-27 September,” tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika tes tertulis yang akan dilalui para calon anggota panwascam akan dilaksanakan pada 14-16 Oktober. Sedangkan tes wawancara akan dilaksanakan pada 18-22 Oktober.

Baca juga: Bawaslu Boyolali Butuh Pengawas Pemilu di 22 Kecamatan, Tertarik? Simak Syarat-syaratnya

Bagi warga yang tertarik mendaftar, terlebih dahulu harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi saat melakukan pendaftaran.

Dokumen yang perlu disiapkan diantaranya fotokopi KTP, foto, fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang sudah dilegalisasi. Begitu daftar riwayat hidup, surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit atau puskesmas. Ditambah surat keterangan bebas narkoba juga harus disertakan pendaftar.

Selain itu, Calon pendaftar diminta menyiapkan sejumlah surat pernyataan seperti tidak pernah menjadi anggota partai politik (parpol), atau setidaknya telah mengundurkan diri dari keanggotaan parpol sekurang-kurangnya dalam jangka waktu lima tahun saat pendaftaran, serta selama lima tahun terakhir tidak pernah menjadi anggota tim kampanye. 

Untuk lebih lanjut, Arif meminta kepada para pendaftar dapat mengakses akun Instagram resmi di @bawaslukabklaten dan website resmi Bawaslu Klaten yakni klaten.bawaslu.go.id. 

Sedangkan untuk dokumen yang perlu diisi oleh setiap pendaftar dapat di unduh melalui http://klaten.bawaslu.go.id/pengumuman. 

Ditegaskan oleh Arif, jika dirinya membutuhkan anggota panwascam dengan performa yang bagus, baik dari sisi fisik maupun pengetahuan seputar pemilu.

Hal tersebut sangat beralasan, mengingat untuk pemilu tahun 2024 tahapan begitu padat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved