Berita Sragen Terbaru
Kebakaran di Purmukiman Padat di Sragen, Warga Sempat Geger, Beruntung Api Tak Melumat Rumah Lain
Api muncul saat Kamsiah (67) sang istri tengah memasak di dapur menggunakan tungku, kemudian meninggalkannnya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Perumahan Griya Asri, di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen gempar.
Ya, karena api melumat rumah Paimin Purnomo (67) pada Rabu (28/9/2022).
Bagaimana tidak, perumahan itu cukup padat sehingga membuat warga khawatir api merembet ke mana-mana.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP-Damkar Sragen, Tommy Isharyanto menjelaskan, api muncul saat Kamsiah (67) tengah memasak di dapur menggunakan tungku.
Kemudian, selesai memasak dan merasa sudah mematikan api dari tungku tersebut.
Baca juga: Bukan Suntikan, Inilah Aksi Petugas Medis Pegang APAR, Latihan Hadapi Kebakaran di RSUD Karanganyar
Selanjutnya, penghuni rumah melanjutkan kegiatan lainnya dan rumah dalam kondisi kosong.
"Rumah tersebut hanya digunakan untuk memasak," singkatnya.
Kemudian, sekitar pukul 16.30 WIB, muncul kepulan asap dan api sudah membumbung tinggi yang berasal dari rumah Paimin.
Sontak, kejadian tersebut membuat warga sekitar ikut panik dan takut api merembet ke rumah sekitarnya.
Kemudian, seorang warga menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Sragen untuk membantu proses pemadaman api.
Akibat kejadian tersebut, bagian rumah seluas 6x6 meter persegi beserta perabotan dapur terbakar.
Baca juga: Pernah Terjadi Kebakaran Dahsyat di Merbabu, Kini Dibuat Sekat Bakar di Zona Rimba, Ini Fungsinya
"Sekitar pukul 16.30 WIB, nampak kepulan asap dan api sudah membumbung di rumah tersebut, membuat warga sekitar ikut panik, dan takut akan merembet ke rumah sebelah," jelasnya.
"Bagian yang terbakar ialah yang digunakan untuk memasak, selain itu juga membakar tumpukan kayu untuk memasak yang berada di dalam rumah, dapur dan samping rumah," tambahnya.
Beruntung, karena rumah dalam kondisi kosong tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, termasuk dua orang bocah.