Berita Sragen Terbaru

Kirab Fosil Purba Temuan Warga Meriahkan Festival Seni Budaya 'Krajan Keker' Desa Manyarejo Sragen

Festival seni budaya ini digelar sebulan lamanya sejak tanggal 4-27 November 2022

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Suasana lokasi festival seni budaya Krajan Keker di Dukuh Grogolan, Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Sabtu (5/11/2022).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Sragen menggelar festival seni budaya selama satu bulan penuh. 

Festival ini bertajuk Krajan Keker, dimana Krajan merupakan nama dukuh.

Yakni Grogolan Krajan, dan Keker diambil dari bahasa Jawa yang berarti kuat. 

Festival yang digelar mulai 4-27 November 2022 ini akan diisi berbagai kegiatan kebudayaan dan kesenian. 

Baca juga: Aksi Kocak Maling di Sragen, Gagal Bawa Kabur Sepeda Motor Gara-gara Nyungsep ke Parit

Seperti yang dilakukan pada Sabtu (5/11/2022), dimana anak-anak Desa Manyarejo diajari untuk membatik dan menari. 

Selain itu, juga akan ada penampilan seni musik gambus dan lesung, dan ditutup dengan workshop pembuatan layang-layang. 

Pendamping Desa Budaya Manyarejo, Paimin mengatakan Festival Seni Budaya Krajan Keker juga akan dimeriahkan dengan acara kirab fosil. 

"Tanggal 10 November ada kirab fosil, sekalian memperingati hari pahlawan," kata Paimin, saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (5/11/2022). 

"Direncanakan ada kirab temuan fosil dari masyarakat Desa Manyarejo diserahkan ke BPSMP Sangiran," tambahnya.

Diketahui, lingkungan Desa Manyarejo masuk ke dalam situs kepurbakalaan Sangiran.

Baca juga: Gegara Setop Hiburan Campursari di Hajatan, Ketua RT di Sragen Dikepruk Kursi Plastik oleh Warga

Tak heran, jika dalam aktivitas sehari-hari, warga menemukan fosil, baik manusia purba maupun hewan purba. 

Nantinya, dalam kirab akan membawa puluhan temuan fosil yang akan diserahkan kepada Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran di Museum Bukuran. 

"Saya tidak bisa menghitung berapa fosil yang dikirab, mungkin ada puluhan," ujarnya. 

"Nanti dikirab ada yang dari lokasi temuan, karena kebetulan ada temuan in situ tapi sudah dikonfirmasi, nanti diserahkan secara simbolik," imbuhnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved