Pamit Via WA ke Ibunya, Gadis Asal Klaten Tak Kunjung Pulang: Alasan Menenangkan Diri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang gadis berusia 20 tahun asal Dukuh Rejodani, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten menghilang sejak Senin (21/11/2022). 

Gadis tersebut bernama Cahya Niken Tri Hastuti. 

Dia adalah karyawan swasta yang bekerja di kawasan Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten. 

TribunSolo.com mengkonfirmasi hilangnya gadis ini pada kakak Cahya, Ambar Dwi. 

Ambar mengatakan, adiknya sebelum menghilang sempat berpamitan dengan ibunya via WhatsApp (WA). 

Dia mengatakan, ingin memenangkan diri di rumah rekannya. 

"Tapi siapa temannya ini tidak disebutkan dan dimana," papar Ambar. 

Setelah mengirim pesan itu pada ibunya, Cahya tidak bisa dihubungi dan tidak kunjung pulang sampai hari ini. 

Keluarga akhirnya melaporkan kehilangan Cahya ke Polisi. 

Ambar meminta agar adiknya segera pulang. 

"Tolong pulang, makanan di rumah enak, tidur di kamar enak, daripada gelap di jalanan, segera balik dik, sehat bagas waras tanpa kurang satupun," ucap Ambar.

Sementara itu, Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko membenarkan terkait laporan dari keluarga korban tersebut. 

"Sudah ada laporannya, pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Trucuk kemarin, " ucap Sarwoko.

AKP Sarwoko mengatakan, keluarga sudah berusaha mencari dengan menanyakan ke rekan korban. Namun, belum ada kabar. 

Bila ada warga yang melihat sosok Cahya, bisa menghubungi Kapolsek Trucuk di nomor 0812 4418 678.

Baca juga: Beginilah Kondisi Adik Dinar Candy Setelah Dikabarkan Hilang Akibat Gempa Cianjur

Berikut ciri-ciri wanita asal Trucuk Klaten yang hilang:

- Berusia 20 tahun

- Tinggi badan 160 cm

- Kulit kuning bersih

- Rambut lurus panjang sebahu

- Memakai pakaian berwarna hitam-putih lengan panjang

- Celana jeans/leging hitam

- Sepatu warna putih/ sepatu olahraga warna biru

- Memakai motor Honda Beat corak hijau plat AD 5048 APC

- Helm bogo warna hitam

- Membawa tas gendong warna hijau. (*)