Berita Wonogiri Terbaru
Tak Ada Larangan Perjalanan, Terminal Giri Adipura Wonogiri Siap Sambut Kaum Boro di Libur Nataru
Arus perjalanan penumpang masuk atau keluar wilayah Wonogiri akan cukup banyak selama periode Nataru. Sebab berbarengan dengan libur sekolah
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri menyiapkan sejumlah hal menyambut pemudik pada momen libur Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura, Agus Hasto Purwanto, mengatakan pihaknya telah mengikuti Zoom Meeting bersama pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Dalam rapat itu dibahas persiapan Nataru 2022/2023, persiapan itu akan dimulai sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Dalam rapat itu juga membahas sejumlah isu.
Baca juga: Pembangunan Rel Layang Joglo Solo : Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalu Lintas Tidak Akan Berubah
"Salah satunya, dalam persiapan Nataru ini nanti tidak ada larangan perjalanan. Tapi tetap mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (14/12/2022).
Agus menjelaskan, arus perjalanan penumpang masuk atau keluar wilayah Wonogiri akan cukup banyak selama periode Nataru.
Pasalnya, momentum Nataru juga bebarengan dengan masa libur sekolah, sehingga pergerakan penumpang bus akan cukup banyak.
"Kita tidak bisa memprediksi apakah saat Nataru nanti warga Wonogiri banyak yang pulang atau berlibur di kota lain. Nanti kita lihat saja data produksi terminal," ujarnya.
Menurutnya, saat Nataru bebarengan dengan libur sekolah seperti kondisi sebelum pandemi, banyak kaum boro yang pulang kampung.
Baca juga: Libur Nataru, Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Tetap Terima Wisatawan Meski Sedang Revitalisasi
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memprediksi akan seperti apa arus penumpang nanti, bisa saja, banyak warga yang malah berlibur keluar kota.
Pihaknya memprediksi, puncak mobilitas jelang Natal terjadi pada 22-23 Desember, sementara jelang pergantian tahun pada 30/31 Desember.
"Kami ambil tengahnya, mungkin puncak kedatangan secara umum saat Natal atau Tahun Baru di 26-27 Desember," terang Agus.
Dia menambahkan, pihaknya akan bersiap secara khusus menyambut Nataru, seperti misalnya mendirikan pos Nataru yang berfungsi sebagai pos informasi, keamanan sampai kesehatan.
"Yang jelas pos pelayanan dalam rangka Nataru. Nanti kita berkoordinasi dengan instansi terkait," tandas dia.
(*)