Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Harga Tiket Bus Wonogiri-Jabodetabek Naik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI -  Menjelang momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga tiket bus jurusan Wonogiri-Jabodetabek maupun sebaliknya mengalami kenaikan.

Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono, mengatakan kenaikan harga tiket terjadi menjelang momentum Nataru.

"Seluruh armada biasanya memang naik (harga tiketnya) saat Nataru," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Menurut dia, kenaikan harga tiket bus jurusan Wonogiri-Jabodetabek maupun sebaliknya dimulai pada Jumat (23/12/2022) mendatang.

Adapun kenaikan harga tiket itu sebesar Rp 20.000, dari awalnya Rp 260.000 setiap penumpang menjadi Rp 280.000 per penumpang.

"Jadi tidak ada kenaikan lagi, naiknya memang sedikit, tidak seperti saat lebaran. Kalau di Haryanto kenaikan berlaku sampai 3 Januari 2023," jelasnya.

Sementara itu, arus penumpang tujuan Jabodetabek maupun tujuan Wonogiri akan sama-sama ramai.

Sebab, saat ini sudah memasuki libur sekolah.

"Kalau bus tidak ada penambahanan, tapi penumpang full (tiket terjual banyak)," jelasnya.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Fan Meeting Lee Jae Wook, Aktor Drakor Alchemy of Souls ke Jakarta 25 Februari

Kenaikan tarif bus pada momen Nataru juga diberlakukan oleh PO Sedya Mulya.

Salah satu pemilik, Toto Tri Mularto, mengatakan kenaikan tarif busnya sudah dimulai sejak 16 Desember 2022 lalu.

Menurut dia, dasar kenaikan harga tiket bus itu disebabkan karena adanya kenaikan permintaan pelanggan, sehingga biaya operasional akan naik.

"Dasar kenaikan permintaan pelanggan dan timbulnya operasional bus untuk putar balik dari Jakarta ke Wonogiri," ujarnya.

Sebagai informasi, kenaikan tiket bus Sedya Mulya pada 16-23 Desember menjadi Rp 275.000 per penumpang.

Sementara pada 24 Desember-8 Januari, kenaikan tiket menjadi Rp 300.000.

"Mulai 9-15 Januari kembali turun menjadi Rp 275.000 per penumpang. Untuk harga tiket harian Rp 250.000," jelasnya. (*)