Sekolah Rakyat Sragen
Gedung Sekolah Rakyat Sragen Sudah Rampung Direnovasi, Ada 50 Siswa yang Bakal Ikuti MPLS Senin Esok
Total ada 50 siswa SRT 78 Sragen, yang terbagi ke dalam masing-masing 1 rombongan belajar (rombel) jenjang SMP dan SMA.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Ringkasan Berita:
- Renovasi gedung Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 78 Sragen telah rampung dan penerimaan peserta didik baru selesai dilaksanakan.
- Tahun pertama ini, SRT 78 membuka jenjang SMP dan SMA, masing-masing dengan satu rombongan belajar berisi 25 siswa.
- MPLS akan dimulai Senin, 10 November 2025 di UPTD BLK BKPSDM, dibuka oleh Bupati Sragen, bersamaan dengan awal siswa masuk asrama.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Renovasi gedung Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 78 Kabupaten Sragen telah rampung dilaksanakan.
Penerimaan peserta didik Sekolah Rakyat di Sragen juga telah selesai dilakukan.
Di tahun pertama ini, Sekolah Rakyat di Sragen membuka kelas jenjang SMP dan SMA.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Yuniarti mengatakan Senin (10/11/2025) akan dimulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas.
Baca juga: Ada yang Tak Memenuhi Syarat, Kontrak 91 PPPK di Sragen Tak Diperpanjang untuk Tahun 2026
"Senin tanggal 10 November 2025 akan dilaksanakan pembukan MPLS SRT 78 Sragen," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (7/11/2025).
"Lokasinya di UPTD BLK BKPSDM, yang membuka MPLS Bapak Bupati," tambahnya.
Yuniarti mengatakan total ada 50 siswa SRT 78 Sragen, yang terbagi ke dalam masing-masing 1 rombongan belajar (rombel) jenjang SMP dan SMA.
"Siswanya ada 25 siswa SMP dan 25 siswa SMA," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (7/11/2025).
Gedung SRT 78 Sragen akan menempati Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Badan Pengelola Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Sragen.
Di gedung tersebut, menurut Yuniarti sarana prasarana belajar mengajar, termasuk asrama para siswa juga telah disiapkan.
Menurutnya, para siswa akan mulai memasuki asrama bertepatan dengan dibukanya MPLS Senin mendatang.
"Iya, sarana prasaraa sudah siap untuk kegiatan belajar mengajar dan asramanya," terangnya.
Baca juga: Teganya Nanang, Pemuda Asal Lampung Kerja di Wonogiri Curi Uang 10 Juta Milik Teman Lewat M-Banking
Sebagai tambahan informasi, gedung utama Sekolah Rakyat di Kabupaten Sragen rencananya akan dibangun di wilayah Desa Mondokan, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Lokasinya berada di area bekas Balai Penyuluh Pertanian, atau berdekatan dengan SMK Kedawung.
Proses pembangunan gedung utama Sekolah Rakyat dijadwalkan akan dimulai awal tahun 2026, yang dibiayai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
(*)
| Pendaftaran Dibuka Lagi, Baru Ada 15 Calon Siswa Sekolah Rakyat Rintisan di Sragen Mendaftar |
|
|---|
| Tak Jadi Pakai Gedung Technopark, Sekolah Rakyat Rintisan di Sragen Pindah ke Kantor BLK |
|
|---|
| Technopark Gagal Dipakai, 14 Siswa Sekolah Rakyat Sragen Harus Bersekolah ke Pati dan Baturaden? |
|
|---|
| Technopark Batal Jadi Kelas Sementara, Bagaimana Nasib Calon Siswa Sragen Pendaftar Sekolah Rakyat? |
|
|---|
| Pekan Ketiga Pendaftaran Dibuka, Sekolah Rakyat di Sragen Baru Dapat 14 Murid, Tak Diminati? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.