Viral Bakso Non Halal di Solo
Warung Bakso Remaja Gading Solo Buka Lagi, Petugas Pemkot Salah Beri Label Non Halal Kena Sanksi
Pemerintah Kota Solo menjatuhkan sanksi kepada petugas yang keliru melabeli warung Bakso Remaja Gading sebagai non-halal.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Ringkasan Berita:
- Bakso Remaja Gading kembali buka setelah dinyatakan bebas bahan non-halal, usai kekeliruan pelabelan oleh petugas
- Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan sanksi telah dijatuhkan dan mendorong pelaku usaha mengurus izin serta sertifikasi halal
- Insiden ini memicu kesadaran pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal, dan Pemkot berkomitmen mempermudah prosesnya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjatuhkan sanksi kepada petugas yang keliru melabeli warung Bakso Remaja Gading sebagai non-halal.
Tindakan tegas ini diambil setelah beredar surat dan stiker non-halal yang sempat memicu keresahan warga.
Warung Bakso Remaja Gading diketahui kembali buka pada Jumat (7/11/2025) setelah dinyatakan bebas dari bahan non-halal.
Sebelumnya, warung ini sempat diisukan menggunakan bahan non-halal akibat kekeliruan petugas dalam pelabelan.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menegaskan bahwa petugas yang salah dalam memberikan label telah dikenai sanksi. K
ekeliruan tersebut sempat menimbulkan keresahan setelah beredar surat dan stiker non-halal yang ditempel di warung tersebut.
“Kita juga sudah memberikan sanksi yang tegas. Biar Kemenag memberikan sanksi,” jelas Respati.
Respati menekankan bahwa proses pelabelan halal maupun non-halal seharusnya melalui mekanisme yang ketat agar tidak terjadi kesalahan serupa.
“Semua sertifikasi halalnya. Menentukan halal dan tidak ada beberapa tahap. Tapi kemarin keluar dokumen, kami sudah menyangsi petugas kami,” terangnya.
Baca juga: Akui Merugi Gegara Isu Non Halal, Pemilik Warung Bakso Remaja Gading Solo Ogah Perpanjang Masalah
Dorong Perizinan
Setelah kehalalan produk di warung tersebut dipastikan, Respati mendorong pemilik usaha untuk segera mengurus perizinan.
Menurutnya, hal ini penting agar pemerintah dapat menjalankan fungsi pengawasan demi menjamin keamanan pangan.
“Kita mengecek terkait perizinannya. NIB, sertifikasi halal sudah on progress semuanya. Di sini memang saya mengajak seluruh rekan OPD menyampaikan ke masyarakat memperkuat keamanannya sehingga Kota Solo ini aman makanannya,” jelasnya.
Meski insiden ini menjadi bahan evaluasi, Respati melihat sisi positif dari meningkatnya kesadaran pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal.
“Ini kita ambil positifnya, banyak pelaku usaha mengajukan sertifikasi halal,” tuturnya.
| Akui Merugi Gegara Isu Non Halal, Pemilik Warung Bakso Remaja Gading Solo Ogah Perpanjang Masalah |
|
|---|
| Imbas Warung Bakso Remaja Gading Solo Diterpa Isu Non Halal, Review di Google Terjun Bebas |
|
|---|
| Hasil Uji Lab Bakso Remaja Sesuai Pernyataan Pemilik, Pemkot Sebut Akan Introspeksi |
|
|---|
| Bakso Remaja Gading Solo Dinyatakan Halal, Warung Boleh Buka Lagi |
|
|---|
| Usai Hasil Uji Lab Negatif non Halal, Pemilik Bakso Remaja Gading Solo Diminta Urus Sertifikat Halal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.