Berita Boyolali Terbaru
Libur Nataru Mudik ke Solo? Awas Jalur Tengkorak KM 480-490 Tol Semarang-Solo, Lelah Istirahatlah
Pemudik bakal padati Nataru Jalan Tol Solo-Semarang yang berada di Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemudik bakal padati Jalan Tol Solo-Semarang yang berada di Kabupaten Boyolali.
Itu terjadi saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tapi pemudik yang melalui Tol Semarang-Solo sebaiknya harus lebih berhati-hati.
Sebab, titik itu masuk kategori rawan kecelakaan lalu lintas.
Satlantas Polres Boyolali sudah melakukan pemetaan jalanan yang bakal dilintasi pemudik Nataru.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama menerangkan, ada dua titik rawan itu yakni mulai kilometer (KM) 480-490 jalur A.
"Sepanjang jalur di Jalan tol, mulai KM 480-KM 490 itu rawan. Karena menjadi titik lelah pengemudi," kata Herdi kepada TribunSolo.com, Rabu (21/12/2022).
Seperti kasus kecelakaan beberapa waktu lalu juga terjadi di KM 490.
Kelelahan pengemudi ini mengakibat terjadinya microsleep yaitu suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian.
Baca juga: KM 471-505, Jalur Tengkorak Jalan Tol Semarang-Solo di Boyolali : Jika Lelah Jangan Paksakan Diri
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Polisi Belum Bisa Pastikan Berapa Kecepatan Mobil Alphard
Di antaranya harus yang memiliki kemampuan mengemudi yang ditunjukkan dengan kepemilikan SIM dan jangan mengemudi apabila mengantuk apalagi dalam keadaan mabuk.
"Karena kecelakaan berawal dari pelanggaran dan kelalaian," tegasnya.
Selain itu, karena menjadi titik lelah, sebaiknya pengemudi tak memaksakan diri untuk terus mengemudi.
Apalagi, di lokasi itu merupakan lokasi yang cukup tanggung.
Di mana tinggal beberapa menit lagi sudah bisa sampai ke gerbang tol Colomadu, bandara dan Ngemplak.
