Dana Hibah UEA Bakal Dipakai Buat Penataan Baluwarti Solo di Kawasan Keraton Solo, Begini Kata Lurah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penataan kawasan Baluwarti masuk ke dalam salah satu program yang akan dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo setelah menerima dana hibah dari Uni Emirate Arab (UEA). 

Dana hibah yang didapatkan, untuk diketahui, memiliki nominal yang tidak sedikit.

Itu menyentuh angka 15 juta USDUSD atau sekitar Rp 233 miliar dengan kurs Rp 15.538.

Lurah Baluwarti, Danang Agung Warsiyanto menyampaikan sejauh ini, pihaknya belum mengetahui secara rinci terkait program tersebut. 

Terlebih, pihak kelurahan Baluwarti belum melakukan rembug warga dan membuat proposal terkait penataan kawasan. 

"Untuk yang bantuan hibah UEA, kami belum tahu peruntukannya untuk apa karena kami kan belum menyusun proposal," ucap dia kepada TribunSolo.com, Minggu (1/1/2022).

Danang menjelaskan setiap program penataan yang akan dilakukan di kawasan Baluwarti biasanya melalui rembug warga dulu. 

Tak lupa, mereka juga berkomunikasi dan meminta izin kepada pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat terkait rencana tersebut. 

Itu perlu dilakukan mengingat Baluwarti masuk dalam kompleks benda cagar budaya (BCB) dari keraton. 

Baca juga: Kawasan Baluwarti Bakal Ditata Pakai Dana Hibah UEA, Keraton Solo Termasuk ? Ini Jawaban Pemkot

Baca juga: Kado Tahun Baru 2023 Gibran untuk Solo : Beberapa Hari di UEA, Pulang Dapat Dana Hibah Rp 233 Miliar

Selain itu, komunikasi tersebut juga diharapkan ada kesepahaman terkait program penataan kawasan. 

"(Kami) tidak bisa seenaknya, soal ya, kawasan BCB, (kita harus tahu) mana-mana rambu yang bisa dikerjakan," ujarnya.

Adapun penataan kawasan Baluwarti juga sudah dilakukan dengan mempercantik jalur pedestrian. 

Itu bisa dilihat dari Museum Keraton Surakarta Hadiningrat ke selatan hingga kantor Kelurahan Baluwarti kemudian sampai Magangan. 

Penataan tersebut mengunakan dana dari CSR salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM). 

Penataan kawasan pedestrian Baluwarti dilakukan sekira 2021 dan sudah rampung.

"PKL-PKL yang bangunan (lokasi berjualannya) sudah jelek ada (kami bantu)," ujar Danang. (*)