Biodata Aipda Joko Susilo: Bhabinkamtibnas Desa Ngemplak Klaten, Sosok yang Aktif Kegiatan Relawan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Menjadi Personil Bhabhinkamtibnas tidak membuat Aipda Joko meninggalkan tugas mengayomi, namun ia juga melengkapi tugas juga sebagai relawan Walet Merapi Manisrenggo.

Bergabung di relawan Walet Merapi sejak berdinas unit Reskrim di Polsek Manisrenggo, dimana saat itu ia diajak kedua rekannya.

Baca juga: Biodata Mulyono, Kepala Sekolah SMPN 21 Surakarta, Ajarkan Siswa Mencintai Pelajaran Fisika

"Dulu gabung di relawan Walet Merapi diajak Alm. Mujirin dan Alm. Darminto, mereka dulu Bhabinsa Sukorini dan Taskumbang. Keduanya yang mengajak bergabung menjadi relawan," ujar Joko.

Joko diajak karena rumah yang dekat dan mudah setiap saat dihubungi jika ada penanganan.

Setelah dirinya menjadi Bhabhinkamtibnas, ia semakin aktif dalam kegiatan relawan.

"Jadi saat ada bencana selalu bersinergi kita, baik dengan relawan, Polri dan TNI," ucap nya.

Joko sempat mendapat hadiah Umrah dari Kapolres Klaten karena program polisi baik beberapa waktu lalu, ia mengaku hanya menjalankan tugas seperti biasa.

"Reward yang diberikan Bapak Kapolres memang awal mula banyak program-program yang mendorong anggota bekerja secara maksimal," ucap Joko.

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mencoba merubah wajah kepolisian Klaten dengan polisi bekerja dengan sistem jemput bola, anggota hadir di tengah masyarakat.

"tidak seperti raja, bisa dikatakan kita itu pelayan dan masyarakat adalah juragan. Kita harus melayani semaksimal mungkin," ujar Joko.

Ia tidak mengetahui kalau setiap kegiatan yang dilaporkan dinilai, namun tahu kalau laporan direkap.

"Kita tahunya mengirimkan laporan kegiatan setiap hari kirim terus, tapi tidak tahu kalau total nilai nya tidak tahu," ujarnya.

Baca juga: Biodata Ginda Ferachtriawan, Ketua Panpel Stadion Manahan, Pernah Menangani Tingkat Champions Asia

Menurut Joko kegiatan yang ia buat memang sudah sesuai tugas pokok dan fungsi.

"Keaktifan, kegiatan terus-menerus, sosialisasi himbauan kamtibnas, dan terakhir banyak komplain knalpot brong," kata Joko.