Perdamaian di Keraton Solo

Rencana Pengembangan Keraton Solo, Tak Pakai Dana UEA, Gibran Beri Syarat Khusus untuk PB XIII & LDA

Pertemuan antara Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan Paku Buwono (PB) XIII serta Lembaga Dewan Adat (LDA) terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kondisi terkini Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (24/12/2022). Semalam kawasan tersebut ramai karena gegeran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertemuan antara Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan Paku Buwono (PB) XIII serta Lembaga Dewan Adat (LDA) terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023). 

Gibran mengatakan dirinya akan menjelaskan visi misi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, termasuk soal pembangunan prioritas. 

"Kita ingin menjelaskan visi-misi kita seperti apa, pembangunan prioritas kita seperti apa, kenapa keraton tidak ada di dalamnya," kata dia kepaa TribunSolo.com.

"Itu harus saya jelaskan, jangan sampai kita dikira pilih kasih, og gak mempedulikan, tidak, (selama ini) ada faktor-faktor faktor yang menghambat untuk kita masuk," tambahnya. 

Penjelasan tersebut penting mengingat pembangunan atau revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tidak bisa menggunakan dana hibah Uni Emirate Arab (UEA). 

Itu karena dana hibah yang sebesar 15 juta USD atau Rp 234 miliar dengan kurs Rp 15.616 tersebut akan dimanfaatkan untuk program-program yang sudah disetujui penghibah. 

Di mana revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tidak masuk ke dalam program-program tersebut. 

Andai dimasukkan APBD itu baru bisa 2024. 

Pasalnya APBD 2023 sudah digedok. 

Itupun juga mendapat peringatan dari Gibran. 

Dimana tahun 2024, mungkin akan banyak anggaran yang dialokasikan untuk kebutuhan Pemilu. 

"Kita carikan solusi. Kita carikan investor baru lagi," kata dia. 

Baca juga: Raja Keraton Solo PB XIII dan Gusti Moeng Temui Gibran di Rumah Dinas Wali Kota Solo : Tiba Bersama

Baca juga: Babak Baru Keraton Solo : Gibran dan Perwakilan PB XIII-LDA Akan Bertemu di Loji Gandrung Siang Ini

Itu pun dibutuhkan masterplan pengembangan dan pembangunan yang jelas dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Bila sudah jelas, bukan tidak mungkin, para investor akan datang secara perlahan. 

Para investor pun akan diseleksi. 

"Investor siapa, yang mau masuk siapa saja, nanti kita pilih dan pilah siapa saja, nanti akan ada komitmen. Kalau adem gini investor (datang)," tutur dia. 

Gibran menyampaikan ada syarat yang harus diperhatikan, baik oleh kubu PB XIII dan LDA.

"Kita gak mungkin bangun apik-apik lagi kemudian konflik lagi. Itu nanti ceritanya bisa beda," ujarnya.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved