Ini Fajar, Anak Petani Sragen yang Jadi 20 Inovator Muda Terbaik Dunia di Ajang James Dyson Award

Banoo merupakan alat microbuble generator untuk budidaya ikan yang bisa menghasilkan gelembung udara berukuran 40 mikron di dalam air yang mampu meningkatkan oksigen terlarut di dalam air hingga 10 ppm. 

"Hal tersebut sudah terbukti secara ilmiah dan mampu meningkatkan pertumbuhan ikan dan peningkatan hasil panen pembudidaya ikan di Indonesia sebesar 79 persen lebih banyak dari alat aerasi kolam yang ada di pasaran," jelas Fajar. 

"Dengan begitu, maka pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan pembudidaya ikan di Indonesia juga bisa naik," tambahnya. 

Tak hanya sampai disitu, teknologi Banoo menurutnya saat ini sudah terintegrasi dengan IoT water quality sensor sehingga bisa beroperasi secara otomatis sesuai dengan kualitas air kolam atau tambak. 

"Ketika oksigen terlarut di dalam air rendah dan terbaca oleh IoT water quality sensor, makan sensor akan menyalakan alat untuk memproduksi gelembung oksigen berukuran mikron," terangnya. 

"Dan sebaliknya, ketika oksigen di dalam air sudah cukup tinggi, sensor akan memberikan sinyal ke alat untuk berhenti operasi, fitur itu bertujuan untuk menghemat konsumsi energi listrik," kata Fajar menambahkan. 

Saat ini, teknologi Banoo masih akan dilakukan pengembangan lebih lanjut, dan ke depanya bisa terkoneksi dengan aplikasi smartphone, sehingga seluruh pembudidaya ikan dan petambak di Indonesia saling terkoneksi. 

Ia pun berharap, anak-anak muda di Indonesia bisa semangat dan memberikan kontribusi berupa karya dan inovasi untuk kemajuan Indonesia. 

"Anak muda Indonesia harus terus semangat dan berjuang untuk berkarya dan memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia dalam bentuk apapun," pesannya. (*)