Breaking News

Berita Klaten Terbaru

Uniknya Makam Mbah Gajah, Miliki Sulur Mirip Belalai, Jarang Ditemukan yang Serupa di Klaten

Humas KPCB Klaten mengatakan kuburan nisan kayu di Dukuh Nglumbang Dungik termasuk kategori yang bermotif unik.

Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Makam dengan nisan kayu milik Sodinonggo kakung dan putri di Dukuh Nglumbang Dungik, Klaten. Makam itu dikenal warga sebagai makam mbah Gajah karena adanya sulur yang menyerupai belalai gajah di tiap sisinya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Makam kuno memakai nisan kayu dan bersulur di Dukuh Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten ternyata tergolong unik.

Makam semacam itu jarang ditemui di tempat lain, khususnya di Klaten.

Makam Sodinonggo Kakung-Putri tersebut oleh warga juga sering disebut makam Mbah Gajah.

Ketua RW 06, Sukinan mengatakan penamaan itu dikarenakan bentuk sulur yang menyerupai belalai gajah di makam tersebut.

"Kalau orang yang tidak tahu banyak yang bilang bilang kuburan Mbah Gajah, karena bentuk sulur menyerupai gajah," ujar Sukinan, kepada TribunSolo.com, Rabu (11/1/2023).

Makam tersebut ternyata memiliki daya magis tersendiri bagi orang yang memiliki pengharapan atau hajat.

"Kadang masih ada orang yang kesini untuk sesirih atau tirakat agar hajat atau pengharapan terwujud," ucapnya.

Kebanyakan orang datang untuk melancarkan jabatan atau hajat pengharapan.

Baca juga: Serem! Ular Kobra Beranak Pinak di Gedung Sekolah di Klaten Ini, Dicek Ternyata Berjumlah 9 Ekor

"Seringnya dari luar yang datang, warga sesekali ada juga yang datang," kata Sukinan.

Sementara itu, Sodinonggo menurut warga adalah pendherek alias pengikut dari Pangeran Diponegoro yang tengah melakukan pelarian dari Yogyakarta.

Humas Komunitas Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Kabupaten Klaten, Hari Wahyudi mengatakan kuburan nisan kayu di Dukuh Nglumbang Dungik termasuk kategori yang bermotif unik.

"Sejauh ini, untuk yang di Klaten makam bernisan kayu bermotif baru disini, dan termasuk unik karena memiliki pola sulur di sisi nisannya," ucap Hari.

Ia juga menjelaskan ada banyak makam kayu yang berada di Klaten.

Yang terdekat dari lokasi makam ada di Ngabeyan, Bawan, dan Jemawan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved