Bayar Tiket Rp 60 Ribu, Ini Fasilitas di Solo Safari : Resto Sembari Lihat Singa hingga Pentas Seni

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tarif masuk Solo Safari sudah diumumkan secara resmi, termasuk melalui media sosial. 

Tarif retribusi tersebut dibedakan untuk weekdays dan weekend serta masa libur. 

Di weekdays, misalnya, orang dewasa perlu membayar retribusi sebesar Rp 45 ribu sementara untuk anak-anak usia 3 sampai 6 tahun Rp 30 ribu. 

Adapun saat weekend dan masa libur, orang dewasa akan dikenakan retribusi sebesar Rp 60 ribu dan anak-anak usia 3 sampai 6 tahun perlu membayar Rp 45 ribu.

Dengan tarif retribusi tersebut apa yang akan didapat para pengunjung Solo Safari ? 

Mengingat, Solo Safari akan dibuka setelah pembangunan fase 1 pada 27 Januari 2023.  

Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang mengatakan sejumlah fasilitas bisa dinikmati para pengunjung meski Solo Safari baru menyelesaikan pembangunan fase 1.

"Restoran dan taman main anak-anak sudah jadi," kata Hans kepada TribunSolo.com, Senin (23/1/2023). 

Restoran tersebut disebut sebagai Makonde. Sebuah restoran yang akan memberikan sensasi pengalaman yang tak biasa. 

Baca juga: Progres Satwa Solo Safari : Singa Segera Tiba, Beruang Madu Sudah Dilepas dari Tempat Habituasi 

Baca juga: Solo Safari Belum Buka, Banyak Warga Kecele Datang, Akhirnya Putar Balik

Bagaimana tidak, para pengunjung akan diberikan pengalaman menikmati menu menghadap kandang singa. 

Adapun bentuk Makonde menyerupai Bamboo Dome dan itu berada di dekat danau. 

Selain restoran itu, panggung budaya mungkin bisa dinikmati para pengunjung Solo Safari. 

"Di awal ini, kita akan ada pertunjukan satwa biar orang bisa mengenal satwa," ucap Hans. 

"Dan nanti ke depan, kita mungkin bisa dipakai untuk pertunjukan lain, seni budaya, musik festival, dan sebagainya," tambahnya. 

Selain itu, para pengunjung Solo Safari juga sudah sudah bisa menikmati sejumlah hewan. 

Di antaranya walabi, waterbuck, komodo, singa, zebra, kelinci, kura-kura, kuda.

Itu berada di area-area yang sudah disiapkan. Termasuk di pulau yang ada di dalam Solo Safari. 

"Di pulau, nanti siamang, lutung, owa, dan orang utan," ucap Hans. 

"Tadi kan juga sudah dengar, ada suara-suara kencang. Ketika kita masuk di situ (Solo Safari) disambut suara-suara primata," tambahnya. (*)