Kuliner Karanganyar: Soto Rempah dan Kare Mas Ferry Depan Unsa, Kuliner Malam Sudah Jualan 15 Tahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kuliner soto memang cocok di lidah banyak orang. 

Terlebih apabila disantap saat malam hari saat udara dingin.

Baca juga: Kuliner di Sragen : Bakso Bu Totok Samping Stasiun, Asli Daging Sapi, Tetelannya Tak Pelit

Apalagi, hidangan soto tersebut terdampat campuran rempah-rempah yang mampu menghangatkan badan.

Menggunakan berbagai rempah seperti serai, jahe, laos hingga Kapulaga menambah rasa soto lebih mantap.

Satu diantara warung solo rempah di Karanganyar adalah warung Soto Rempah Mas Ferry, di Jalan Solo-Tawangmangu, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, tepatnya di depan kampus UNSA.

Warung tenda tersebut sudah berdiri selama 15 tahun lalu.

Ferry menuturkan pertama kali warung didirikan oleh kakak tertuanya.

"Tahun 2007 pertama kali warung kami, dan dirikan oleh almarhum kakak, terus diganti almarhum ibu, dan terakhir tahun 2019 saya yang mengelola," kata Ferry kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/2/2023).

Baca juga: Kuliner Klaten: Warung Sate Kambing Muda Pak Gombloh di Jalan Pemuda Selatan, Buka Sore hingga Malam

Ferry mengatakan pihaknya menyediakan hidangan makanan yaitu Soto Rempah dengan pilihan daging ayam atau sapi dan Kare.

Dia mengatakan komposisi dalam membuat soto rempah yaitu, serai, jahe, laos, kapulaga, jinten, serta kaldu sapi.

"Harga untuk soto dan kare sama, dihitung dengan mangkok besar dan mangkok kecil, untuk mangkok kecil seharga Rp 8 ribu porsi dan mangkok besar Rp 13 ribu per porsi," ungkap dia.

Dia menjelaskan, harga minuman seperti teh maupun jeruk yaitu Rp 3 ribu untuk teh hangat dan Rp 4 ribu untuk es teh, jeruk hangat dan es jeruk.

Ia menjelaskan warungnya mulai buka pukul 17.00 WIB dan tutup hingga pukul 03.00 WIB.

(*)