Berita Boyolali Terbaru

Dear Mendag Zulkifli Hasan, Pedagang di Boyolali Kesulitan Cari Minyakita, Padahal Banyak yang Cari

Minyakita yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan pada 6 Juli 2022 itu, kini sudah jarang di Kabupaten Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Minyakita buatan Kementerian Perdagangan. Kini di Kabupaten Boyolali, minyak subsidi itu sudah jarang ditemukan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seakan, umur minyak goreng bersubsidi yaitu Minyakita tak panjang.

Bagaimana tidak, minyak murah yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan pada 6 Juli 2022 itu sudah jarang di Kabupaten Boyolali.

Pedagang di Pasar Boyolali Kota misalnya.

Para pedagang mengaku sudah tak mendapatkan Minyakita dari distributor ataupun dari para pedagang besar.

Heri Widianto salah satu pedagang mengaku sudah tak menjual MinyaKita.

"Saya kulakan juga sudah tidak dapat. Dapatnya Minyak Hemat," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Senin (6/2/2023).

Dia mengaku sudah beberapa pekan terakhir ini sudah tak mendapatkan Minyakita.

Padahal, banyak orang yang mau beli.

Baca juga: Tak Hanya Mahal, Keberadaan Minyakita di Sragen Mulai Langka, Keranjang Pedagang di Pasar Kosong

"Yang tanya (Minyakita) itu banyak. Tapi bagaimana barangnya tidak ada," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Nur Hayati pedagang lainnya.

Dia menyebut sudah sejak pertengahan bulan Januari lalu, pasokan minyakita tak ada.

"Setelah itu, sudah tidak dapat lagi," tambahnya. 

Widyawati salah satu warga cukup kesulitan untuk mendapatkan Minyakita.

Karena tak berhasil mendapatkannya, dia pun terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk bisa memasak.

"Ya terpaksa beli yang merk lain. Yang harganya lebih mahal," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved