Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kisah Kelam Bocah SMP di Klaten Buang Bayi Hasil Pacaran : Bersalin Sendirian, Bayi Dimasukan Kresek

Masih ingat penemuan bayi yang terbungus kantong kresek di jurang kawasan Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten?

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Ibu pembuang bayi yang terbungus kantong kresek di jurang kawasan Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten ditangkap. Polisi menggelar konferensi pers dengan menunjukkan barang bukti karena si ibu masih SMP alias di bawah umur, Selasa (7/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Masih ingat penemuan bayi yang terbungus kantong kresek di jurang kawasan Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten?

Ibu dari bayi yang dibuang pada 2 Februari 2023 ternyata pelajar kelas III SMP.

Siswi itu kini diperiksa polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kepala Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi mengatakan, siswi itu membuang bayi karena takut ketahuan oleh orangtua.

"Melahirkan bayi, lalu bayi tersebut dimasukkan kresek merah dan ditaruh pelaku di dekat jurang," ujar Febry saat konferensi pers di Mapolres, Selasa (7/2/2023).

Ipda Febryanti menyebut, siswi itu hamil karena gaya berpacaran terlalu jauh.

Ia berpacaran dengan remaja yang sama-sama masih SMP.

Gaya pacaran bak sudah suami istri, membuat siswi itu hamil.

Setelah rapat menutup kehamilan, siswi itu akhirnya melahirkan pada 1 Februari 2023 lalu.

"Pelaku melahirkan anak laki-laki di kamarnya tanpa bantuan orang lain di kamarnya," ungkap dia.

Setelah bayi lahir, siswi itu mengambil jilbab untuk membersihkan darah di lantai dan membalut bayi laki-lakinya.

Baca juga: Pria Paruh Baya Perdaya Remaja di Wonosari Klaten, Setubuhi Hingga 109 Kali, Kini Lahirkan Bayi

Baca juga: Lasno Bingung Dengar Suara Tangisan di Lereng Gunung Merapi, Ternyata Bayi Terbungkus Tas Kresek

Dia bahkan sempat ke kamar mandi untuk membilas bekas darah dan air ketuban.

Kemudian setelah selesai, siswi itu nekat memotong tali pusar bayi menggunakan gunting dari dapur.

"Oleh pelaku bayi dan jilbab dimasukkan ke plastik kresek, sekira pukul 12.30 WIB. Kresek berisi bayi tersebut di jinjing dari rumah ke jurang dan diletakkan di sela tumpukan batu," ucapnya.

Bayi tersebut lalu ditemukan esok harinya oleh warga sekitar.

Ternyata bayi itu masih hidup.

Sekitar pukul 07.00 WIB hari Kamis (2/2/2023), bungkusan tersebut ditemukan oleh Lasno (35).

"Lasno mendengar ada suara tangisan bayi. Awalnya dikira berisi kucing, setelah didekati tangis bayi terdengar keras dan bergerak," kata Febry.

Lalu oleh Lasno ia kembali ke rumah memanggil sang istri, ia mengajak istri untuk mengecek kembali penemuan Lasno.

"Karena tidak berani membuka lalu istri Lasno memanggil Ketua RT Sukidi Yitno (45), sementara Lasno menunggu di lokasi penemuan," ucapnya.

Sukidi datang bersama Aipda Isti Handoko selaku Bhabinkamtibnas Desa Bawukan, Polsek Kemalang.

"Saat dibuka ujung plastik yang terikat ternyata ada bayi berjenis kelamin laki-laki," ujar Febry.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi kritis dan dikerubungi lalat, lalu oleh saksi segera di bawa ke RSU Paramedika Sleman untuk mendapat perawatan.

Bayi tersebut berbobot 2,4 Kg, dengan panjang badan 47 Cm.

"Kondisi bayi saat ini sudah membaik dan masih dalam perawatan," ucap Febry.

Barang bukti yang disita diantaranya 1 potong jilbab warna putih, 1 potong celana panjang warna hitam motif garis merah dan putih.

Tak hanya itu ada 1 handuk warna merah, 1 selendang warna biru motif bunga, kresek plastik berwarna merah, 1 gunting warna Pink, dan 1 ponsel.

"Karena pelaku berusia di bawah umur tidak dilakukan penahanan, dan saat ini masih dilakukan lidik lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved