Situasi Rumah Duka Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Solo : Ramai Pelayat, Jenazah Tiba Malam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gang menuju ke rumah keluarga mendiang Marten Jelipele telah ditandai dengan bendera warna merah, Rabu (8/2/2023).

Bendera tersebut terlihat di mulut gang Jalan Yudistira, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Jalan depan rumah mendiang suami korban tabrak lari Flyover Manahan Retno Ning Tri tersebut sudah dihiasi bangku-bangku berwarna merah.

Tak lupa tenda kajang sudah berdiri menutup jalan depan rumah Marthen.

Ada satu karangan bunga yang berdiri di depan rumah.

Pintu dan jendela rumah mendiang sudah dibuka.

Foto semasa hidup Marthen juga sudah disiapkan.

Foto tersebut pun lengkap dihiasi sejumlah bunga bunga dan lilin.

Putra sulung Marthen, Harry Setiawan Jelipele mengatakan persiapan di rumah duka sudah dilakukan sejak subuh hari.

Baca juga: Hujan Abu Guyur Lereng Merapi, BPBD Boyolali Sebut Lima Desa Terdampak, 10 Ribu Masker Dibagikan

Baca juga: Sebelum Meninggal, Suami Retnoning Dapat SP2HP Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan :Tetap Penyelidikan

Beberapa jam setelah anggota keluarga mendapat kabar duka Marthen meninggal di Jalan Tol Pemalang.

Adapun sampai saat ini, jenazah mendiang Marthen sedang dalam perjalanan dari RSI Al Ikhlas Taman.

"Kira-kira pukul 19.00 WIB sampai rumah duka," kata Harry kepada TribunSolo.com.

"Dari Pemalang, dari rumah sakit Islam Al Ikhlas itu berangkat pukul 15.00 WIB,".

"Di sana harus mengurus sejumlah administrasi jadi agak lama," tambahnya. (*)