Diguyur Hujan, Jalan di Desa Sribit Sragen Berubah Bak Kolam, Perbaikan Baru Dimulai Maret 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jalan di Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen dikeluhkan warga karena kondisinya yang sudah rusak parah.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, ketika hujan turun, jalan tersebut menjadi kolam, karena banyaknya lubang disana.

Yang tersisa hanya tanah, sedangkan aspal tidak lagi terlihat.

Beberapa waktu lalu, warga sempat melayangkan protes, dengan menggelar lomba menangkap ikan lele di jalan yang berkubang tersebut.

Jalan tersebut sehari-hari ramai dilewati oleh warga, karena menghubungkan Kecamatan Sragen dengan Kecamatan Sidoharjo.

Selain itu, jalan yang berada ditengah sawah itu, juga digunakan untuk aktivitas pertanian oleh warga setempat.

Baca juga: 28 Ruas Jalan dan 4 Jembatan di Sragen Diperbaiki Tahun 2023, Telan Rp 131 Miliar

Baca juga: Siap-siap Warga Sragen, Harga Tiket Masuk Tempat Wisata hingga Retribusi Pasar Bakal Naik

Kemudian, perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan di APBD 2023 dan dipastikan akan diperbaiki tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto mengatakan saat ini, proyek perbaikan jalan tersebut sudah mulai dilelang.

"Saat ini sudah dilelang, anggarannya Rp 1,8 miliar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (10/2/2033).

Perbaikan akan dilakukan sepanjang 2 kilometer di jalan yang menghubungkan Desa Sribit dan Desa Tenggak tersebut.

Menurutnya, perbaikan bisa dimulai pada Maret 2023 mendatang.

"Jalan di Sribit bisa dikerjakan mulai Maret nanti, kerusakan belum terlalu lama, karena dulu Bupati sering sepedaan lewat sana," terangnya.

(*)