Belasan Remaja Terjaring Razia Knalpot Brong di Wonogiri, Motor Disita: Wajib Ganti Knalpot Standar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Satlantas Polres Wonogiri menggelar operasi pelanggaran kasat mata di sekitaran Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada akhir pekan Sabtu (11/2/2023) malam.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, mengatakan operasi tersebut juga merupakan rangkaian Operasi Keselamatan Candi yang saat ini berjalan.

"Ini perintah pimpinan, selain itu banyak aduan dari masyarakat yang memohon knalpot brong yang kadang malam hari membuat tidak nyaman," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (12/2/2023). 

Menurutnya masyarakat bermohon agar Polisi menindak pengendara motor yang menggunakan knalpot brong.

Pihaknya kemudian melakukan operasi di sekitaran Alun-alun. 

Dia mengatakan, ada puluhan kendaraan yang terjaring razia dalam operasi pelanggaran kasat mata itu dengan mayoritas pelanggaran adalah menggunakan knalpot brong. 

"Ada 31 kendaraan, knalpot brong ada 19. Yang 12 itu kendaraan yang tidak menggunakan helm, lampu dan tidak dilengkapi kelengkapan semestinya," jelasnya. 

Kasatlantas menjelaskan pelanggaran kasat mata bisa langsung dilakukan penindakan di tempat.

Baca juga: Panen Malam Minggu ala Polisi Karanganyar : Pekan Lalu Ciduk 103 Motor Knalpot Brong, Sekarang 43

Adapun rata-rata pelanggar yang terjaring masih berusia remaja. 

"Masih anak-anak tanggung, anak-anak muda. Tindakan tilang manual di tempat, kendaraan dibawa ke Satlantas, kalau mau ambil ganti (knalpot) langsung di tempat," jelasnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat terus mematuhi aturan dalam berlalu lintas.

Terkhusus untuk kawula muda, agar tidak mengganggu jangan pakai knalpot brong.

"Knalpot brong itu selain bising, bisa membuat masalah karena bersitegang karena suaranya itu," pungkasnya. (*)