Efek 5 Ton Lele Lepas di Boyolali, Kali Plegung Jadi Surga Pemancing Dadakan, Full Orang 24 Jam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sungai di sekitar kampung Lele, Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit masih menjadi surganya para pemancing.

Salah satunya di Kali Plegung, Tegalrejo.

Ratusan pemancing setia menunggu kail umpannya di sambar ikan lele yang lepas saat banjir Kamis malam (16/2/2023).

Sepanjang jalan desa di Tegalrejo itu pun banyak lalu lalang pengendara sepeda yang membawa tegek pancing.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga banyak yang ikut berburu lele sebanyak 5 ton yang lepas itu.

Baca juga: Berburu 5 Ton Lele Lepas saat Banjir, Sungai di Sawit Boyolali Jadi Lokasi Mancing Dadakan 

Baca juga: Proses Administrasi Masih Butuh KTP Fisik, Bikin Migrasi e-KTP ke Digital di Boyolali Minim

Apalagi, hari ini juga bertepatan dengan hari libur.

Tak sedikit anak-anak yang juga diajak orang tuanya untuk mancing sekaligus liburan.

"Iya ini sekalian liburan. Saya ajak anak saya ini buat mancing," kata Yanto warga Teras, kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/2/2023).

Menurut Budianto, salah seorang warga Ngregunung, Desa Tegalrejo, selama 24 jam sungai ini ramai pemancing.

"Tadi malam saja saya setelah pulang kerja liat di sungai ini masih banyak yang mancing," ungkapnya 

Pemancing silih berganti untung mendatangi aliran sungai tersebut.

Meskipun, jumlah tangkapan ikan lele sudah mulai berkurang, tapi tak menyurutkan semangat pemancing ini.

Ada sebanyak 5 ton di 27 kolam budidaya ikan lele yang terlepas saat banjir bandang Kamis malam.

Keesokan paginya, ratusan orang berduyun-duyun datang ke sungai-sungai dan bahkan saluran irigasi sawah di sekitar lokasi untuk memancing.

"Kemarin sudah dapat banyak sih. Tapi ini kembali lagi buat mancing. Meskipun hasilnya tak sebanyak kemarin (Jumat)," kata Prasetyo warga Ampel.

Dia mengaku ikan hasil pancingannya sebagian dibagikan kepada saudara dan tetangga.

"Ya kalau di makan sendiri kan ga habis. Sebagain kami kasih -kasihkan gitu," pungkasnya.

(*)