Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lifestyle

Diet Intermittent Fasting Benarkah Ampuh Turunkan Badan dengan Cepat? Simak Cara dan Manfaatnya

Intermittent fasting (diet puasa) adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Grid.id
Ilustrasi diet 

TRIBUNSOLO.COM - Jika kamu ingin menurunkan berat badan, biasanya caranya dengan diet dan juga berolahraga dengan rutin.

Namun kini, cara diet itu ada banyak pilihan.

Salah satunya diet dengan cara Intermittent Fasting.

Intermittent fasting (diet puasa) adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu.

Baca juga: Kerap Dibuang Sisanya, Padahal 3 Bahan di Dapur ini Manjur Hilangkan Bau Ketiak.

Pada program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memberikan penjelasan terkait metode dan manfaat pada Intermittent Fasting tersebut.

Metode (cara) Intermittent Fasting

Pada dasarnya, pada saat manusia makan, ada karbohidrat, protein, serat, hingga lemak, yang masuk ke dalam tubuh dan memberikan tubuh kekuatan untuk menjalankan fungsi berbagai organ yang ada di dalamnya.

“Untuk bisa jalan, bisa mikir, jantung memompa, semua bisa bekerja karena dapat makanan, dapat bahan bakar. Kalau makannya lebih banyak daripada yang dibutuhkan, maka bahan bakar tersebut akan disimpan dalam bentuk trigliserida. Pada saat berpuasa, kita membakar cadangan lemak yang ada,” ungkapnya menjelaskan.

Baca juga: Hoaks atau Fakta, Makan Kacang Bikin Wajah Jerawatan? Begini Kata Peneliti

Ketika Intermittent Fasting dilakukan, tidak ada makanan yang masuk dalam kurun waktu tertentu, maka tubuh akan membakar cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh untuk tetap bisa menjalankan fungsi organ yang lain.

Itu sebabnya, Intermittent Fasting disarankan dilakukan pada rentang waktu yang tepat dan dalam kurun waktu yang cukup panjang agar tubuh bisa membakar cadangan lemak tersebut.

“Puasa pada Intermittent Fasting harus cukup lama, agar apa yang kita makan sudah habis dijadikan bahan bakar agar dibakarlah cadangan lemak kita. Kalau cadangan lemak dibakar, maka perut yang gendut, lemak yang bergelambiran, itu akan dibakar untuk jadi bahan bakar untuk seluruh tubuh kita,” jelas Dokter Santi.

Manfaat

Dari metode tersebut menunjukkan bahwa Intermittent Fasting memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh kita, yaitu:

- Mencapai berat badan ideal

- Membakar lemak berlebih pada tubuh

- Menghasilkan hormon adrenalin, pertumbuhan, dll

“Hormon ini akan muncul ketika kita berhenti makan,” jelas Dokter Santi.

Proses di dalam tubuh menjadi lebih lancar, seperti sel-sel rusak akan diperbaiki hingga imunitas meningkat.

“Keuntungannya banyak, tapi Intermittent Fasting pun bisa tidak berhasil kalau ketika jendela makan, makannya tidak sehat,” tegasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved