Berita Solo Terbaru
Alasan FX Rudy Ogah Terima Kursi Menpora Jika Ditawari : Jaga Perasaan Purnomo,Dikira Barter Jabatan
Mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo blak-blakan ogah duduki kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo blak-blakan ogah duduki kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Itu setelah muncul namanya jadi salah satu sosok alternatif yang bisa menggantikan Zainudin Amali yang mundur karena terpilih jadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Seperti telah diketahui, mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pernah menjadi Anggota Komite Normalisasi PSSI.
Sosok yang pernah menjadi Wakil Wali Kota Solo saat kepemimpinan Jokowi ini pun berkali-kali muncul seiring dengan reshuffle kabinet.
Namun, FX Rudy menampik terkait isu yang menyebut dirinya akan menjabat sebagai Menpora.
FX Rudy menuturkan bahwa pergantian menteri itu merupakan hak dari Presiden dan partai yang diemban oleh Zainuddin yakni Golkar.
"Isu apa, nggak nggak lah. Itu urusan Pak Presiden dan beliau dari Golkar to, Golkar yang menarikan," terangnya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/2/2023).
Ia justru merasa mustahil Presiden Jokowi menunjuk dirinya menjabat sebagai menteri.
Hal ini dikarenakan ia sedang fokus untuk pemenangan Pileg dan Pilpres.
"Nggak mungkin lah saya, ndak mungkin (jadi Menpora) karena saya dalam proses politik ini kan sudah mulai menginjak pada kegiatan-kegiatan politik konsolidasi," jelasnya.
Baca juga: Kabar Zainudin Amali Mundur sebagai Menpora Kian Mencuat, Kantongi Izin dari Jokowi Fokus PSSI
Baca juga: Manahan Dilirik Jadi Venue Porseni NU, Gibran Coba Koordinasi ke Menpora Gegara Piala Dunia U-20
"Lho seandainya ditawari pun saya tetap tidak mau, menolak," ujarnya.
Selain itu, ia ingin menjaga perasaan Achmad Purnomo yang sempat berebut surat rekomendasi dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Ia tidak ingin jabatan menteri untuk dirinya menjadi bentuk balas budi memenangkan Gibran.
"Jogo roso jangan sampai nanti saudara (Achmad Purnomo) saya dikira barter dan sebagainya. Saya gak ngurus partai politik sampai 2025 selesai tinggal Ketum menugaskan saya ke mana," ujarnya.
Namun, mengenai menjaga perasaan ini menurutnya bukan sebuah hambatan untuk karir politik.
Justru ia ingin fokus membesarkan partai setelah sebelumnya tidak maksimal.
"Bukan hambatan, saya lebih konsen ke partai politik, 15 tahun nggak full 100 persen ngurusnya. Sekarang lebih 100 persen ngurus partai," jelasnya. (*)
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.