Berita Karanganyar Terbaru
Cara Polisi Ungkap Potongan Tubuh di Grojogan Sewu : Tes DNA, Warga yang Kehilangan Keluarganya
Polisi terus mengungkap penemuan potongan kaki di objek wisata Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi terus mengungkap penemuan potongan kaki di objek wisata Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar.
Terlebih kini jasad tanpa kaki dalam keadaan rusak ditemukan 200-300 meter dari lokasi awal ditemukan potongan tubuh tersebut.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan, pihaknya menunggu hasil autopsi, sehingga bisa segera mengungkapkabn hasil autopsi kepada masyarakat.
Bahkan, polisi juga mengambil sampel darah keluarga yang hilang untuk dilakukan tes DNA.
Di mana warga Desa Blumbang dilaporkan hilang sejak Kamis (16/2/2023) lalu.
"Kami juga sudah mengambil sampel darah, khususnya keluarga yang hilang, kita sudah kirimkan ke lab forensik, semuanya proses sedang menunggu," terangnya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/2/2023).
Selain itu lanjut dia, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi, di mana diantaranya warga Desa Blumbang yang melaporkan kehilangan keluarganya.
Baca juga: Titik Terang Siapa Pemilik Potongan Tubuh di Grojogan Sewu, Kapolres Sebut Ada Laporan Orang Hilang
Baca juga: Misteri Siapa Pemilik Potongan Tubuh di Grojogan Sewu Karanganyar : Meski Lengkap, Identitas Buram
"Sudah ada beberapa saksi, termasuk keluarga yang merasa kehilangan, namun kita belum tahu apakah keluarga yang kehilangan itu identik," tutur dia.
Pengelolaan objek wisata Grojogan Sewu, Eko Wiyono juga mendengar ada warga Blumbang yang telah hilang selama seminggu.
Ia mendengar ada warga Desa Blumbang yang diketahui hilang sejak Kamis pekan lalu.
"Jadi bukan wisatawan yang hilang, sebelumnya sekitar hari Kamis ada orang hilang di Desa Blumbang, di dekat hulu sungai," kata Eko.
"Kalau dilihat dari postur tubuh, dari keluarga mengiyakan, namun kita menunggu hasil dari kepolisian," pungkasnya. (*)
816 Warga Karanganyar Siap Haji Tahun 2023 : Paling Tua Ada Petani Jumapolo Berusia 97 Tahun |
![]() |
---|
Ramai PNS Dapat Uang Makan Tambahan Rp550 Ribu Per Bulan, Tak Berlaku di Pemkab Karanganyar |
![]() |
---|
Gempa Tuban Terasa Sampai Solo Raya, Bikin Karyawan di Karanganyar Berhamburan Keluar |
![]() |
---|
Fakta Colomadu: Harga Tanah Kian Mahal hingga Menjamur Restoran Baru, Diprediksi Jadi Kawasan Bisnis |
![]() |
---|
Paspampres Sempat Berjaga di TPU Mundu Karanganyar, Presiden Jokowi Akan Ziarah ke Makam Ibunda? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.