Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Pasutri di Boyolali Berteduh ke Kandang Ayam Gegara Lisus, Bangunan Malah Ambruk Timpa Sang Istri

Warga Dukuh Mlaten RT 05 RW 02, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras itu tertimpa kandang ayam yang rata dengan tanah usai disapu puting beliung.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Bangunan yang ambruk usai disapu lisus di Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (25/2/2023). Adapun pasutri selamat dari maut. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Boyolali, Suwardi dan Tuminah selamat dari maut.

Warga Dukuh Mlaten RT 05 RW 02, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras itu tertimpa kandang ayam yang rata dengan tanah usai disapu puting beliung, Sabtu (25/2/2023).

Hanya saja, Tuminah yang tertimbun genting dan dinding bambu itu mengalami luka ringan.

Sedangkan Suwardi sempat terhempas beberapa meter ke sawah kosong.

Tetapi sepeda motornya masih terkubur oleh puing-puing kandang.

Suwardi mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Saat itu pasangan suami istri itu tengah mencari rumput di sekitar kandang yang roboh.

Hujan deras yang mengguyur memaksa keduanya berteduh di sebelah selatan kandang.

Baca juga: Naik Motor di Tengah Persawahan, Dua Remaja di Delanggu Klaten Tersambar Petir, Satu Orang Tewas

Kandang yang semula berdiri kokoh itu bisa melindungi keduanya dari Hujan.

Namun beberapa saat kemudian, terjadi angin kencang.

Suwardi yang tak tenang pun langsung mengajak isterinya itu pergi.

Baru saja melangkah, kandang ayam itupun roboh ke selatan.

"Saya baru tarik tangan isteri saya, kandang kemudian roboh dengan cepat," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Kencangnya angin membuatnya seakan terdorong ke sebuah sawah kosong.

Sedangkan isterinya yang ada dibelakang malah tertimpa kandang.

Beruntung, isterinya itu berada di selokan kecil, sehingga terbebas dari cor beton tiang kandang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Jalan Raya Semarang-Solo, Satu Orang Dilaporkan Meninggal

"Isterinya bener-bener tertutup genting dan dinding bambu," ungkapnya.

Beruntung, Tuminah masih sadar dan merespon saat Suwardi memanggilnya.

"Saya terus menyingkirkan genting dan bilah bambu yang menutupi istri saya," tambahnya.

Dia yang tak kunjung berhasil menyelamatkan isteri itu langsung lari ke kampung untuk meminta bantuan.

Beberapa orang yang membantu akhirnya berhasil mengevakuasi Tuminah.

Tuminah menang tak mengalami luka terbuka pada tubuhnya.

Namun, dia cukup merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.

Dia pun hanya bisa terbaring di tempat tidur dan meronta kesakitan saat akan bangun.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved