Disdikbud Boyolali Geram, SD di Kecamatan Simo Diliburkan Demi Acara Perpisahan Pengawas Sekolah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali geram dan kecewa.

Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Simo diliburkan gara-gara hal sepele, Sabtu (25/2/2023) pekan lalu.

Seluruh gurunya ke River Moon, Klaten dalam rangka perpisahan pengawas sekolah.

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto membenarkan jika seluruh SD mengikuti kegiatan itu.

Ada 150-an guru yang mengikuti kegiatan Perpisahan Pengawas Sekolah sekaligus sebagai upaya pembinaan terhadap guru.

Dia pun telah memberikan sanksi teguran keras.

Koordinator pendidikan usia dini dasar dan luar sekolah Simo, dan dua orang perwakilan kelompok kerja Kepala Sekolah dipanggil, Senin (27/2/2023).

"Sudah saya ingatkan dan saya tegur," kata Darmanto kepada TribunSolo.com di ruang kerjanya.

Koordinator dan perwakilan Kepala Sekolah yang dipanggil itu beralasan jika sudah memberikan tugas kepada siswanya.

Namun, anggapan masyarakat secara umum jika siswa tidak berangkat ke sekolah itu libur.

"Meskipun tugas sudah diberikan kemarin. Ya kayak Daring (dalam jaringan)," kata dia.
 
Dia menyebut, kegiatan itu di luar sepengetahuannya.

Jangankan izin, sebagai atasan dari para pengawas dan guru, dia tak dimintai konsultasi.

Darmanto pun mengetahui kegiatan itu malah dari orang lain di luar sekolah.

"Wong njenenngan itu tangan panjang saya kok. Saya ngertinya dari orang lain," katanya mengulang nasihatnya kepada koordinator dan dua kepala sekolah yang dipanggil Disdikbud.

Baca juga: Disdikbud Sukoharjo Minta Warga Tak Panik Hadapi Isu Penculikan Anak, Tapi Tetap Awasi Secara Ketat