Apresiasi dari Bupati Etik, Enam Desa di Sukoharjo Tertib Pajak: Motivasi untuk Desa Lain 

Laporan Wartawam TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memiliki cara sendiri dalam menumbuhkan motivasi untuk Desa agar tertib membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Mereka menggelar pekan panutan pembayaran PBB di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Sukoharjo, Selasa (28/2/2023). 

Dalam agenda tersebut Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, pada awal tahun 2023 ada enam desa yang bisa melunasi pajak PBB.

"Saya targetkan pada tahun 2023 ini PBB-P2 minimal lunas 90 persen dari sejumlah 167 desa di Sukoharjo," ucap Etik. 

Enam desa yang lunas PBB awal tahun 2023 tersebut adalah Puhgogor, Karangasem, Pojok, Genengsari, Tanjungrejo, dan Kedungjambal.

Etik mengatakan, PBB ini adalah salah satu jenis pajak atas tanah dan bangunan masyarakat.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Siapkan Rp72 M Bangun 3 Proyek Strategis, Bupati Etik Berharap Selesai Tepat Waktu

Dalam momen itu, Etik mengumumkan terkait apresiasi untuk desa yang awal tahun ini sudah lunas PBB. 

"Saya memberikan penghargaan untuk enam desa pada awal tahun 2023 lunas PBB," jelasnya. 

Etik berharap desa lainnya bisa termotivasi untuk meniru enam desa yang memperoleh penghargaan itu. 

Dia mengatakan, pembayaran PBB di Sukoharjo saat ini juga semakin mudah. 

"Masyarakat bisa melakukan pembayaran di Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Gopay, Bukalapak, OVO, Kantor Pos, Blibli dan channel agregator lainnya," jelas Etik. 

Disisi lain, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Sukoharjo Richard Tri Handoko mengatakan, pajak di Sukoharjo pada tahun 2022 melebihi target. 

Tahun 2022 target yang ditentukan sebesar Rp 214,250 miliar dan hasil yang diperoleh sebesar Rp 286,519 miliar. 

Kenaikan tersebut berasal dari 10 Jenis pajak yang berada di Sukoharjo, 10 pajak tersebut saat ini masih dikelola. 

"Dari 10 jenis pajak tersebut jumlah yang di dapatkan Rp 286,519 miliar," pungkas Richard. (*/adv)