Berita Sukoharjo Terbaru

Aksi di Balik Aborsi & Kubur Bayi di Sukoharjo : Pelaku Mahasiswa, Bukannya Kuliah Malah Bikin Anak

Warga Sukoharjo dihebohkan dengan kasus pembuangan bayi secara beruntun di Grogol dan Tawangsari yang merupakan mahasiswa.

|
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Sosok pelaku pengguguran bayi lalu dikubur MA (20) berpasangan dengan SAKD (20) di tanah kosong Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Lalu sejoli EF (23) dan ARU (24) di Tawangsari. Kini mereka harus meringkuk di jeruji besi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beda lokasi kasus, tetapi masalahnya nyaris sama.

Itulah yang menimpa MA (20) dan SA (20).

Keduanya menggugurkan bayinya dan menguburkannnya di tanah kosong Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Serupa pasangan sejoli EF (23) dan ARU (24) warga Tawangsari.

Diketahui sang ibu mengaborsi dengan obat lalu dikubur di persawahan di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari.

Pasangan tersebut merupakan mahasiswa UNS, sementara Ega mahasiswa swasta di Solo.

Kapolsek Grogol Sukoharjo, AKP Marlin Supu Payu mengatakan, orangtua dari bayi yang sudah meninggal dan dibungkus kain kafan lalu dikuburkan itu, masih berstatus mahasiswa.

Sang ibu kata AKP Marlin, yakni SA (20) merupakan warga Jawa Timur, sementara pasangannya MA warga Serengan, Kota Solo.

"Masih aktif jadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Solo," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Sosok Tersangka Mahasiswa Pembuang Bayi di Sukoharjo : Terdaftar di UNS, Terpaut Satu Tingkatan

Baca juga: Lagi di Sukoharjo : Cuma Senang Bikinnya, Sudah Jadi Bayi Malah Digugurkan, Jasad Dikubur di Sawah

Bayi itu kata AKP Marlin, merupakan hasil dari hubungan di luar nikah yang dilahirkan secara prematur di salah satu rumah sakit di Kota Solo.

"Akhirnya dikuburkan di Desa Sanggrahan (di pekarangan)," aku dia.

Gugurkan Pakai Obat

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo mengatakan kasus Ega dan Akbar terungkap saat polisi sedang melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi dikubur tak wajar di Grogol.

"Tim ternyata mendapatkan informasi lain di Puskesmas Kartasura, di mana ada kasus melahirkan di luar nikah juga," ucapnya saat konferensi pers, Jumat (3/3/2023)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved