Kisah Sukses Agus di Sukoharjo : Resign dari Bank, Buat Souvenir Wayang, Hasil Kerajinannya Mendunia

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada ketekunan, ada hasil yang menggembirakan.

Itulah yang dialami oleh Agus Suryono perajin souvenir replika wayang di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Nekat resign dari pegawai bank pada 2011, pria 45 tahun itu beralih menjadi perajin.

"Berawal dari lingkungan tempat saya tinggal, rata-rata bikin wayang untuk para dalang," Jelasnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (4/3/2023).

Tak mau sama, dia pun menjadikan wayang menjadi souvenir yang bisa dipajang di manapun dan menjadi oleh-oleh berciri khas.

Alhasil, buah tangannya menjadi salah satu penyumbang souvenir resmi KTT G20 di Bali.

Dia menjelaskan saat mendaftarkan diri, dia menyampaikan 10 produknya untuk ajang seleksi menjadi merchandise.

Baca juga: Saat Shaf di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Penuh : Pengunjung Tak Hanya Kagum, Tapi Berniat Salat

Baca juga: Putu Ayu Saraswati Trending di Google Setelah Sukses Jadi Pemandu Tur KTT G20, Ini Sosoknya

"Saat awal daftar dan saya diberitahu bahwa yang mendaftar sudah masuk 1.200 UMKM seluruh Indonesia," ucap Suryo.

Tak berhenti, dari 1.200 peserta diambil 100 finalis, hingga pada akhirnya diputuskan menjadi 20 peserta.

Dari 20 peserta, Suryo mengatakan ada beberapa macam UMKM mulai dari makanan hingga souvenir.

"Dari total 20 peserta tersebut kouta UMKM souvenir hanya 7 peserta, termasuk saya," Jelasnya

Alhasil dari vandel, hiasan dinding dan merchandise tempat bolpoin miliknya dengan unsur wayang diterima menjadi oleh-oleh G20.

Bahkan, kantor kedutaan dari Colombia juga sampai memesan punya dirinya. (*)