Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadan 1444 H

Siap-siap, Pemerintah Bakal Beri Bansos Jelang Ramadan hingga Idulfitri 2023, Siapa Saja yang Dapat?

Pemerintah saat ini masih menentukan kelompok masyarakat mana saja yang akan menerima bantuan tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Septiana Ayu
ILUSTRASI - Paket sembako yang disiapkan Pemkab Sragen untuk dibagikan ke warga selama Safari Ramadan di Masjid Al Fatah, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. 

TRIBUNSOLO.COM - Pemerintah bakal menyalurkan Bantuan sosial berupa komoditas pangan seperti beras, telur, dan ayam akan diberikan selama tiga bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bansos disalurkan untuk menekan inflasi pangan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Lanjut Airlangga Hartarto, pemerintah sudah menetapkan keputusan untuk memberikan bantuan beras selama tiga bulan, serta bantuan telur dan ayam.

Baca juga: Cara Pemkab Karanganyar Tekan Harga Sembako yang Melonjak : Pantau Setiap Hari dan Buka Pasar Murah

"Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan beras selama 3 bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam," jelas Airlangga di acara bertajuk Kick Off GNPIP di Makassar secara virtual, Minggu (5/3/2023) dikutip dari Kompas.tv.

Tekait regulasi bagaimana penyaluran bansos ini berjalan, masih dalam tahap penyusunan oleh pemerintah.

Pemerintah juga masih menentukan kelompok masyarakat mana saja yang akan menerima bantuan tersebut.

Meski demikian menurut Airlangga, rencananya, bantuan sosial pangan ini akan diberikan kepada penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT).

Baca juga: BTT Cair, Warga Terdampak Banjir Solo Siap-siap Kecipratan, 6.950 Bantuan Sembako Siap Disalurkan

Pemerintah akan melakukan survei terkait kemiskinan di bulan Maret, dan diharapkan bahwa bantuan sosial ini dapat menahan inflasi agar kemiskinan tidak meningkat.

Selain memberikan bantuan sosial pangan, pemerintah juga akan terus memantau harga komoditas-komoditas pangan utama seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging, dan telur ayam ras.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga komoditas tersebut yang dapat memengaruhi inflasi pangan di Indonesia.

"Bulan Maret ini akan ada survei terkait dengan kemiskinan sehingga tentu diharapkan kita bisa menahan inflasi agar kemiskinan tidak meningkat," terang Airlangga.

Selain itu pemerintah juga mengantisipasi lonjakan harga tiket transportasi udara menjelang periode Ramadan dan Idulfitri. Pasalnya berdasarkan laporan terdapat fenomena mudik Lebaran yang akan dihadapi.

Diperkirakan sekitar 80 juta penduduk akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing. Oleh karena itu, pemerintah berharap dapat melakukan langkah antisipatif agar kenaikan harga pangan dan tarif transportasi dapat diatasi.

(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved