Info Sukoharjo
Demi Warga, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Minta BBWSBS Segera Perbaiki Bantaran yang Tergerus Arus
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meninjau rumah warga yang tergerus di pinggir Bengawan Solo di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani sigap mendapati laporan dari masyarakat.
Satu di antaranya saat meninjau rumah warga yang tergerus di pinggir Bengawan Solo di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Selasa (7/3/2023).
Di tengah peninjauan, Bu Etik sapaan akrabnya, meminta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) segera datang.
Pasalnya rumah milik Untari kondisinya sangat memprihatinkan sebagian hanyut karena gempuran arus Bengawan Solo.
Bu Etik kecewa karena yang datang hanyalah perwakilan dari BBWSBS.
"Maksud saya itu BBWS melihat langsung lalu ada tindakan, tidak malah diwakilkan," ucap Etik
"Kami Pemkab itu sudah capek dengan persoalan abrasi Bengawan Solo, berkali-kali kirim surat tidak direspon, di kota lain langsung direspon," aku dia menekankan.
Bahkan Bu Etik, terus terang meminta apakah BBWSBS sanggup apa tidak mengatasi bantaran yang semakin tegerus arus.
"Sanggup bilang sanggup, kalau tidak sanggup biar Pemkab gerak cepat," tuturnya.
Baca juga: Oh Ternyata, Balap Liar di Tol Solo-Jogja Tak Cuma Sekali, saat Jalan Selesai Diurug Pernah Beraksi
Baca juga: Warga Ketiban Hujan Emas dari Masjid Zayed: Rumah Jadi Toilet Umum Dadakan, Jualan Kresek Juga Laris
Petugas perwakilan BBWSBS tersebut mengaku akan melaporkan pada pimpinannya, tetapi berharap untuk sabar.
Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi juga kecewa dengan BBWSBS.
"Kan wewenang mereka dan ini persoalan serius. BBWSBS lambat dan seperti ingin lari dari tanggungjawabnya," paparnya.
Kesaksian Pemilik Rumah
Salah satu pemilik rumah, Untari mengatakan sangat terharu dan menangis saat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani datang ke rumahnya yang saat ini sudah rusak kerena arus.
"Yang saya ingat itu yang paling parah saat hujan seharian tidak reda, nah dari situ sudah mulai ambrol tanah sudah bergerak mengikuti arus," ucap dia.
Menurut dia, awalnya rumahnya jauh dari bibir sungai, tetapi lama kelamaan justru terkikis sedikit demi sedikit.
"Saya mengungsi di rumah saudara, dan mau sambat ke mana lagi," tururnya. (*)
Momen Kemerdekaan ke-80 RI, Bupati Etik Sebut Ada Diskon 17 Persen Pembayaran PBB-P2 |
![]() |
---|
Kenakan Baju Adat Koto Gadang, Bupati Etik Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Sukoharjo |
![]() |
---|
Bupati Sukoharjo Kukuhkan 74 Petugas Paskibraka Jelang Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Bupati Etik Resmikan Kampung Merah Putih, Bendera Sepanjang 1,5 Km Hiasi Dusun Jetis Sukoharjo |
![]() |
---|
28 Warga Kurang Mampu di Sukoharjo Terima Bantuan RTLH, Bupati Etik Minta Camat dan Kades Pantau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.