Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Begini Proses Pembuatan Gagang Sapu di Boyolali, Limbahnya Ternyata Juga Laku Dijual 

Usaha gagang sapu di Boyolali ini ternyata besar, dalah sehari mereka bisa memproduksi sampai ribuan gagang sapu.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Proses pembulatan kayu balok jadi gagang sapu dengan menggunakan mesin dowel, di Dukuh Ngemplak, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (7/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebuah mesin dowel beroperasi di antara tumpukan kayu yang tertata rapi.

Seorang laki-laki tua nampak terus memasukkan kayu balok kecil berukuran 2,3 sentimeter persegi ke mulut mesin itu.

Kecepatan putaran dinamo penggerak yang ditransmisikan melalui karet streng itu pun dengan cepat mengeluarkan kayu dengan bentuk bulat.

Laki-laki berumur itupun tak membiarkan masker penutup hidung dan mulut terbuka.

Debut sisa proses pembuatan kayu itu cukup nyenak.

Sementara di depan mesin itu sudah menanti seorang perempuan tua.

Setiap kayu bulat yang keluar dari mesin dowel itupun langsung diambil.

Dipilih kayu yang bagus yang selanjutnya di satukan agar rapi.

Bongkokan kayu bulat itupun kemudian diambil untuk di potong sesuai ukuran.

Perjalanan kayu untuk gagang sapu dan pel  itu ternyata belum berakhir.

Kayu bulat itu masih harus dilancipkan oleh satu pekerja lainnya lagi agar sesuai dengan  ukuran yang ditentukan.

Iya inilah proses panjang pembuatan gagang sapu.

Baca juga: Perajin Lampion Asal Sukoharjo Banjir Pesanan, Omzet Capai Rp 200 Juta: Sampai Tambah Karyawan

Di Dukuh Ngemplak, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo ada banyak perajin gagang sapu.

Rumadi salah satu warga yang menekuni usaha itu sejak 7  tahun terakhir.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved