Berita Boyolali Terbaru
Begini Proses Pembuatan Gagang Sapu di Boyolali, Limbahnya Ternyata Juga Laku Dijual
Usaha gagang sapu di Boyolali ini ternyata besar, dalah sehari mereka bisa memproduksi sampai ribuan gagang sapu.
|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Proses pembulatan kayu balok jadi gagang sapu dengan menggunakan mesin dowel, di Dukuh Ngemplak, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (7/3/2023).
Bagaimana tidak, selain menjual gagang sapunya, limbah proses pembububutan kayu ini juga sudah bisa untuk membantu menutup biaya produksi.
Limbah serutan kayu itu dia jual dengan harga Rp 7-8 ribu per karung.
Hasilnya bisa dia gunakan untuk membayar tagihan listrik.
"Dari grajen (limbah kayu) sebulan itu sudah lebih untuk bayar listrik. Rata-rata tagihan listrik sebulan itu sekitar Rp 7 ribu," pungkasnya. (*)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #Berita Boyolali Terbaru
Kasus DBD di Boyolali Tembus 188 Kasus per Maret 2024, Kecamatan Karanggede Paling Banyak |
![]() |
---|
Hati-hati, Berkendara di Jalan Solo-Semarang Lebih dari 80 KM per Jam, Bakal Kena Jepret Kamera ETLE |
![]() |
---|
Warga Winong Boyolali Diteror Bau Busuk, Biang Keroknya dari Kolam Limbah Ternak |
![]() |
---|
Pekerjaan Tol Solo-Jogja Masih Dikebut, Jalan Fungsional Saat Mudik Lebaran Bakal Lebih Panjang? |
![]() |
---|
Gadis Asal Solo Diterima Kuliah di 10 Universitas Luar Negeri, Persiapannya Hanya Dilakukan Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.