Berita Solo Terbaru
Nicholas Saputra dan Happy Salma Bakal Hibur Solo: Ingin Buat Pentas Tradisi, Sudah Bertemu Gibran
Artis Nicholas Saputra dan Happy Salma berencana membuat pertunjukan di Solo. Mereka sudah bertemu Gibran untuk membicarakan hal tersebut.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nicholas Saputra dan Happy Salma berencana menampilkan seni pertunjukan di Kota Solo.
Rencana tersebut bahkan sudah disampaikan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (20/3/2023).
Pertemuan mereka berlangsung lebih kurang 1 jam.
"Karena kami memproduserin pertunjukan tradisi yang kita bawa ke kota-kota besar dan kita ingin melihat geliat bagaimana sih Solo ini," kata Happy.
"Kita terinspirasi sama mas Gibran, Gusti Bhre, kita ingin melihat apa yang mungkin, suatu saat kita bisa melihat aksi-aksi budaya sangat universal dari nusantara itu saja," tambahnya.
Happy melalui Titimangsa Foundation kerap menampilkan bentuk-betuk seni pertunjukan yang diambil dari kisah, tradisi, dan budaya Nusantara di Indonesia.
Termasuk berkolaborasi dengan Nicholas Saputra.
Titimangsa, Happy, dan Nicholas sempat berkolaborasi dalam pementasan 'Sudamala: Dari Epilog Calonarang'.
Pementasan tersebut dipentaskan pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Happy belum bisa membocorkan konsep pertunjukkan yang akan dipentaskan bersama Nicholas dan seniman-seniman lainnya.
"Kita tidak bisa cerita banyak. Intinya kita ingin membuat aksi karya kolaborasi, bentuknya apa belum tahu," ucap dia.
Baca juga: Info Malam Mingguan di Klaten : Ada Boyongan PKL dan Kirab, Pentas Musik Dimeriahkan Budi Cilok
Terpilihnya Kota Solo bukan tanpa sebab.
Nico menjelaskan bahwa Solo bisa menjadi wadah budaya Nusantara.
Itu bisa dilihat dengan perhelatan event seni dan budaya yang dipentaskan di Kota Solo beberapa waktu ini.
Salah satunya, kirab budaya gebyar Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023, di mana itu dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh.
"Solo menjadi wadah budaya Nusantara, kita lihat beberapa hari belakangan, ada kegiatan seni budaya mengangkat dari tempat-tempat di luar Jawa," ujar Nicholas.
"Seperti kemarin, acara Bali pawai ogoh-ogoh, itu memperlihatkan bila Solo sebagai sebuah tempat yang memiliki kemungkinan segala bentuk kolaborasi kaitan seni budaya," tambahnya.
Ketika disinggung apakah ada kans bentuk pertunjukan seni tersebut berbentuk drama teatrikal, Nicholas hanya memberi jawaban mengambang.
"Mudah-mudahan lihat nanti," ucap dia.
Happy memberi sinyal bentuk seni pertunjukan kolaborasinya dengan Nicholas dan seniman-seniman lain bisa dinikmati tahun ini.
"Inginnya tahun ini, setiap tahun kita selalu membuat kegiatan-kegiatan seni pertunjukan di kota-kota besar," ujar dia.
"Ingin buat pertunjukan tidak hanya di Jakarta, tapi juga ada di tempat lain," papar dia.
"Kami melihat Solo, itu menarik, sepertinya Solo membuka ruang untuk kolaborasi, tidak hanya budaya Jawa tapi juga budaya-budaya Nusantara," tambahnya. (*)
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.