Lapangan untuk Olahraga Banyak Beralih Fungsi, Ketua DPRD Sragen Dorong Pemkab Lakukan Pengkajian

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Suparno menyoroti banyaknya sarana prasarana olahraga yang dialihfungsikan.

Hal itu disampaikan setelah acara Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sragen di Pendopo Sumonegaran, Selasa (21/3/2023).

RKPD sendiri adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun, atau disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.

Dalam acara tersebut, Suparno menyampaikan beberapa usulan yang berkaitan dengan kebutuhan wajib, seperti bidang kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. 

Namun, ada satu hal yang menurut Suparno harus menjadi perhatian khusus, yakni ketersediaan sarana prasana olahraga.

"Ada satu titik kehati-hatian, sarana prasarana olahraga yakni lapangan, lapangan sekarang banyak yang alih fungsi," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/3/2023).

Ia menemukan banyak lapangan yang dialih fungsikan menjadi tempat kuliner hingga alun-alun mini.

Baca juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kabupaten Sragen Bahas 3 Raperda, Soal UMKM hingga Pajak dan Retribusi

Karenanya membuat tempat olahraga masyarakat, terutama untuk anak sekolah semakin berkurang. 

"Saya lihat banyak lapangan yang beralih fungsi, membuat suatu tempat kuliner, wisata, atau seperti alun-alun mini dan sebagainya," jelasnya.

"Padahal itu dipakai sebagai akses olahraga anak-anak sekolah, itu jangan sampai segalanya terhapuskan oleh kegiatan-kegiatan seperti itu, kalau memang ada tempatnya ya boleh-boleh saja," tambahnya.

Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Sragen untuk melakukan pengkajian lebih lanjut. 

"Maka dari itu, itu supaya dilihat, dikaji dulu, jangan sampai sekolah-sekolahan itu tidak memiliki lapangan, dan lapangan itu dimanfaatkan menjadi bentuk-bentuk lainnya," pungkasnya. (*)