Berita Karanganyar Terbaru

DICARI: Ambulans Tabrak Toyota Innova di Simpang Tegalgede Karanganyar, Habis Nabrak Sopir Kabur

Berdasarkan informasi dari pengemudi mobil Toyota Innova, mobil ambulans tersebut tidak menyalakan rotator maupun sirine saat kejadian tersebut

|
Istimewa/Polres Karanganyar
Kondisi Mobil Toyota Kijang Innova dengan nopol H-1283-PY usai disundul mobil ambulans di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di Simpang Tegalgede, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu ( 26/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebuah ambulans diketahui menabrak mobil Toyota Innova di Simpang Tegalgede, Kabupaten Karanganyar.

Yang menjadi sorotan, ambulans tersebut ngacir alias kabur.

Perkumpulan Driver Ambulans Soloraya (Pedas) pun tak tinggal diam.

Mereka bakal ikut mencari sosok driver ambulans yang tak bertanggungjawab itu.

Salah satu anggota Perkumpulan Driver Ambulans Soloraya Juniardi Setiawan menyayangkan kejadian tersebut .

Dia meminta untuk driver ambulans lebih hati-hati dan mengutamakan keselamatan baik pasien maupun pengguna jalan.

Baca juga: Ambulans Kabur Setelah Tabrak Toyota Innova di Simpang Bejen Karanganyar, Polisi Cari Pelaku

Baca juga: Ringsek Parah, Mobil Ambulans Dinsos Sukoharjo yang Terlibat Tabrakan di Wonogiri, Sirine Lepas

"Kita melihat emergency atau kontrol harus mengutamakan safety seperti sirine on dan Strobo juga on dan pahami aturan lalu lintas," ucap Iwan kepada TribunSolo.com, Minggu (26/3/2023)

Iwan mengaku pihaknya akan mencari driver ambulans tersebut.

Pasalnya, yang dilakukan driver ambulans tersebut hingga terjadi laka lantas tidak dibenarkan.

Pria yang juga sebagai Driver Rescue Pemuda Pancasila (RPP) Karanganyar mengatakan berdasarkan informasi dari pengemudi mobil Toyota Innova, mobil ambulans tersebut tidak menyalakan rotator maupun sirine.

Pihaknya telah mendapatkan informasi terkait ambulans yang menabrak mobil tersebut.

Ia mengatakan ciri-ciri mobil tersebut berwarna putih dengan garis hijau.

"Ya pencarian itu selama relawan ambulan di Kabupaten Karanganyar, tetap sebagai relawan tetap nyari sampai ketemu, dan memberikan sanksi dari kami baik masuk anggota atau tidak," ucap Iwan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved