Viral Aksi Perampokan Sadis saat Siang Bolong di Cilacap, 2 Orang Ditembak oleh Pelaku

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sadisnya aksi perampokan yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Video rekaman yang beredar diketahui direkam oleh warga diambil dari dalam rumah yang berada seberang toko.

Baca juga: Ingat Syekh Puji? Kini Kembali Berurusan dengan Polisi karena Dugaan Nikahi Anak Usia 7 Tahun

Terlihat dalam video berdurasi 1 menit 57 detik yang beredar, terlihat tiga orang kawanan perampok keluar dari dalam toko.

Dua di antaranya keluar ke jalan sambil memiting seorang pria yang diduga pemilik toko.

Selanjutnya, kawanan perampok melepas tembakan kepada pria tersebut.

Salah satu warga yang akan berusaha menolong juga tak luput mendapat tembakan dari kawanan perampok tersebut.

Warga yang berada di sekitar lokasi pun tak ada yang berani mendekat karena perampok mengacungkan senjata api.

Setelah dua korban tergeletak di jalan, kawanan perampok pergi menggunakan dua sepeda motor sambil melepas tembakan ke udara.

Selanjutnya, warga lainnya yang berada di dekat lokasi langsung berteriak meminta pertolongan.

Namun di tengah kepanikan warga yang berusaha menolong kedua korban, kawanan perampok itu kembali lagi ke lokasi sambil mengacungkan senjata api.

Kawanan perampok tampak masuk kembali ke dalam toko dan keluar membawa sesuatu.

Dikutip dari Kompas.com, kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menggasak uang tunai dan CCTV.

Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan, kerugian akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta.

"Kerugian uang tunai kurang lebih Rp 100 juta, dua buah ponsel dengan nilai sekitar Rp 4,5 juta," kata Fannky kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Viral Amplop Uang Berlogo PDI-P Dibagikan di Masjid Usai Tarawih, Warga Sebut Setiap Tahun Ada

Selain itu, kata Fannky, kawanan perampok juga mengambil alat perekam CCTV yang ada di dalam rumah.