Viral
Viral Bambang Pacul Bilang Anggota DPR Manut Bos Partai, Mahfud MD Sampai Geleng-geleng Kepala
Politisi PDIP Bambang Pacul menekankan ia bisa mengesahkan Rancangan Undang-Undang bila mendapat perintah dari juragan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul soal anggota dewan hanya tunduk pada pimpinan partai.
Bambang Pacul mengungkapkan hal itu ketika rapat Komisi III dengan Komite TPPU dan Mahfud MD.
Politikus PDIP ini saat itu menanggapi Menkopolhukam Mahfud MD yang kekeuh meminta Rancangan Undang-Undang Pembatasan Transaksi Uang Kartal segera disahkan.
Baca juga: Rafael Alun Ditetapkan Tersangka, Sehari Setelah Mahfud MD Singgung Status Tersangka Rafael di Rapat
Mahfud MD kala itu menanyakan soal RUU Perampasan Aset.
"Pak Mahfud tanya sama kita, 'tolong dong Undang-Undang perampasan aset dijalanin'. Republik di sini nih gampang, lobinya jangan di sini. Ini nurut sama bosnya masing-masing," kata Bambang Pacul disambut tawa anggota DPR.
"Bambang Pacul ditelepon ibu, 'Pacul berhenti. siap. ini laksanakana, laksanakan pak'," ujar Bambang Pacul lagi.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Sakit Hati Dituding sebagai Menkeu Korupsi : Dia Sampai Nangis
Pemerintah memang berinisiatif mengajukan dua RUU agar bisa segera disahkan menjadi undang-undang, yakni RUU Pembatasan Uang Kartal dan RUU Perampasan Aset.
Meski demikian menurut Bambang, DPR belum bisa mengesahkan RUU Pembatasan Uang Kartal karena akan berimbas pada anggota dewan itu sendiri.
"Jadi dua Presiden pernah nanya sama saya. 'Pembatasan uang kartal sama RUU ini yang mana yah ?'
'Pak Presiden kalau pembatalan uang karta DPR nangis semua. kenapa ? masa dia bagi duit harus pakai e-wallet pak. e-Wallet nya cuma Rp 20 juta lagi, nda bisa pak nanti mereka gak jadi lagi'. Lho saya terang-terangan," kata Bambang Pacul.
Mendengar perkataan itu, Mahfud MD bahkan terlihat sampai menggelengkan kepala.
Sementara untuk perampasan aset, kata Pacul, harus bicara dengan pimpinan partai.
"Mungkin perampasan aset bisa, harus bicara sama para ketum partai dulu. kalau di sini ndak bisa," kata Pacul.
Pacul kemudian menekankan ia bisa mengesahkan Rancangan Undang-Undang bila mendapat perintah dari juragan.
"Permintaan jenenagan langsung saya jawab, Bambang Pacul siap kalau diperintah juragan, mana perintah berani pak," kata Pacul.
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.