Kasus Mario Dandy
Rafael Alun Mengaku Sudah Minta Mario Dandy Bertobat : Bilang Kamu Akan jadi Sahabat David
Permintaan Rafael Alun Trisambodo itu ia sampaikan setelah Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap DO (17) pada bulan Februari lalu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Rafael Alun Trisambodo mengaku dia sudah meminta putranya, Mario Dandy Satriyo untuk bertobat.
Permintaan Rafael Alun Trisambodo itu ia sampaikan setelah Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap DO (17) pada bulan Februari lalu.
"Saya sampaikan kepada Mario, dia harus melakukan pertobatan, meminta maaf bahkan ketika ananda David masih belum sadar," kata mantan pejabat Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu kepada jurnalis Kompas TV, Ni Putu Trisnanda, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Ditanya soal Artis Inisial R, Rafael Alun Kebingungan : Saya Tidak Punya Koneksi dengan Artis
Dalam momen itu, Rafael Alun juga sempat menasihati anaknya untuk bertobat dan meminta maaf dengan memanggil nama korban dari dalam hati.
"Saya sampaikan kepada dia 'kamu harus bertobat, panggil namanya dalam hatimu, sebut dalam hatimu, minta maaf, bilang kamu akan menjadi sahabatnya, kamu akan menjadi temannya, dan meminta ananda David untuk bangun, segera sadar," terangnya dikutip dari Kompas.tv.
Rafael Alun berkayakinan, jika putranya yang berusia 20 tahun itu bertobat dengan sungguh-sungguh, maka korban akan bangun dan sembuh seperti semula.
"Saya yakin, kalau kamu bertobat dengan sungguh-sungguh, maka David akan bisa bangun dan sembuh seperti semula' itu saya sampaikan," jelasnya.
Di samping itu, Rafael Alun mengaku dirinya sudah meminta maaf kepada keluarga korban dengan duduk bersila di hadapan ayah (DO) Jonathan Latumahina.
"Ke ayahanda dari ananda David, saya bersila di lantai, meminta maaf 'apa yang telah dilakukan anak saya ini memang di luar batas normal'," kata mantan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan itu.
"Kemudian saya sebagai orang tuanya juga meminta maaf apabila yang terjadi ini mungkin karena saya lalai dalam mendidik anak saya," imbuhnya.
Baca juga: Rafael Alun Ungkap Perubahan Sifat Mario Sejak Masuk Sekolah Semi Militer, Jadi Terlalu Percaya Diri
Sementara seperti diketahui, ayah korban, Jonathan, memutuskan menarik ucapannya yang sempat memaafkan Mario Dandy. Pasalnya, ia khawatir pemberian maaf darinya dimanfaatkan untuk meringankan hukuman terhadap para pelaku.
"Di hari ke 30 ini, ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," cuit Jonathan melalui akun Twitter-nya, Kamis (23/3/2023).
Jonathan mengaku pernyataan yang ia sampaikan melalui cuitan di Twitter tersebut ia tulis di depan sang anak yang masih terbaring sakit dalam perawatan intensif.
"Saya tulis disini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernapas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya,” ucap Jonathan.
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada Tuhan kalian pengampunan itu,” lanjut dia.
(*)
Tangis Rafael Alun Pecah Cerita Nasib Restoran dan Kosnya, Sebut Sang Anak Kini Jualan Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Ayah David Ozora Kesal Lihat Mario Dandy Tersenyum Divonis 12 Tahun Penjara : Empatinya Sudah Hilang |
![]() |
---|
Batal Bayar Restitusi Rp 120 Miliar, Mario Dandy Pasrah Jeep Rubiconnya Dilelang Buat Tutup Biaya |
![]() |
---|
Puasnya Kubu David Usai Mario Dandy Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp120 Miliar : Luar Biasa |
![]() |
---|
Tangis Shane Lukas Cerita Momen Ibunya Meninggal Kecelakaan, Impian Masuk Akmil Kini Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.