Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Vakum Tiga Tahun, Jalan Salib di Gunung Gandul Wonogiri Kembali Digelar: Obati Rasa Kerinduan Umat

Umat Katolik di Wonogiri bisa mengikuti Jalan Salib di Gunung Gandul Wonogiri. Mereka mengaku kangen dengan kegiatan itu karena tiga tahun vakum.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Potret ratusan umat Katolik di Wonogiri mengikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Jumat (7/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jalan Salib di Gunung Gandul Wonogiri sebagai prosesi peringatan wafat Isa Almasih kembali digelar, Jumat (7/4/2023).

Kegiatan tersebut sempat vakum selama tiga tahun kebelakang karena pandemi Covid-19.

Hal itu membuat kerinduan yang dirasakan umat katolik di Wonogiri.

Salah satu umat Katolik yang mengikuti Jalan Salib Gunung Gandul adalah Joko Wuryanto (58).

Dia mengaku merasa rindu dengan suasana Jalan Salib selama kegiatan tersebut vakum.

"Pas pandemi kemarin tidak ada, kegiatan di gereja saja. Ya sangat kangen," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (7/4/2023).

Menurut dia, Jalan Salib itu sebagai implementasi kehidupan kesengsaraan Yesus.

Melalui Jalan Salib itu, umat bisa memvisualisasikan dan menghayati perjuangan Yesus.

Joko menilai visualisasi ditetesi panasnya lilin dan minum brotowali merupakan penghayatan tentang kesengsaraan Yesus.

Baca juga: Uniknya Jalan Salib di Gunung Gandul Wonogiri, Umat Diminta Ikut Rasakan Bawa Salib Seperti Yesus

"Ya tadi juga merasakan (ditetesi lilin dan meminum brotowali). Saya juga ikut jalan salib ini bagi saya yang sudah tua agak berat. Tapi inilah bagian penghayatan kesengsaraan Yesus," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kegiatan Jalan Salib di Gunung Gandul itu diikuti ratusan umat Paroki Gereja Santo Yohanes Rasul.

Ketua Paskah 2023 Umat Paroki Wonogiri, Daniel Wicaksono mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 200-300 umat Paroki Gereja Santo Yohanes Rasul.

Menurutnya kegiatan tersebut vakum selama tiga tahun kebelakang karena pandemi Covid-19.

Perayaan tahun ini digelar dengan sejumlah perubahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved