Santri Tewas di Ponpes Sragen
Keluarga Santri Tewas di Ponpes Sragen Cari Keadilan : Jauh-jauh dari Ngawi, Bawa Spanduk ke Sidang
Belasan anggota keluarga itu datang untuk mengawal jalannya sidang dengan terdakwa MH (17) yang merupakan pelaku penganiayaan DWW (15).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Karena itulah, Polres Sragen belum berani memproses hukum kedua provokator tersebut.
"Untuk diduga dua orang yang terlibat tersebut tidak kami lakukan penahanan karena kami dalam proses hasil pemeriksaan saksi-saksi berserta olah TKP, dan kita lakukan rekonstruksi bersama JPU, kita belum menemukan alat bukti yang mengarah kesana," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya akan terus memantau jalannya persidangan.
Guna memastikan apakah ada fakta baru yang terungkap untuk mengembangkan kasus ini.
"Kecuali misalkan nanti dalam persidangan yang di pengadilan tersebut kita temukan fakta baru yang mengarah ke seseorang atau orang lain terkait perkara ini, akan kita proses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai undang-undang yang berlaku," tegasnya.
"Makanya kita juga akan memantau proses sidang tersebut, kita mencari informasi terkait perkembangan perkara tersebut," pungkasnya.
(*)
Pasca Pelaku Terima Vonis, Kuasa Hukum Santri Tewas di Sragen Desak 2 Provokator Segera Diproses |
![]() |
---|
Emosionalnya Jumasri, Dengar Pelaku Penganiaya DWW Divonis 6 Tahun Penjara: Keadilan Untuk Anak Saya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Pelaku Penganiaya Santri Hingga Tewas di Ponpes Sragen Divonis 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kasus Santri Tewas di Sragen, Kubu Pelaku Singgung Ponpes Lepas Tangan : Ada Unsur Kelalaian |
![]() |
---|
Kasus Santri Tewas di Sragen, Keluarga Minta Ponpes Ikut Tanggung Jawab: Pengawasannya Bagaimana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.