2 Kali Gagal, Gibran Ngotot Jadikan Solo Destinasi Wisata Internasional, Sampai Hire Konsultan Asing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak menyerah untuk menjadikan Solo sebagai salah satu destinasi wisata internasional.

Bahkan meski pernah gagal dua kali, Gibran masih berupaya mendaftarkan Solo sebagai UNESCO Creative City Network (CCN) atau Jejaring Kota Kreatif 2023.

Demi bisa membuat Kota Solo dilirik wisatawan mancanegara, Gibran sampai bekerja sama dengan konsultan asing.

"Lihat nggak kemarin (saat acara Solo Menari) kami salaman sama bule duwur (tinggi) banget. Dia yang menyusun proposal untuk Creative City Network," urai Gibran Rakabuming saat ditemui TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Selasa (2/4/2023).

Secara khusus Gibran meminta bantuan dari sosok konsultan internasional yang disebut bernama Gaura itu untuk bisa meloloskan Solo dalam CCN.

"Pak Gaura. Kita hire sebagai konsultannya Solo," tambah Gibran.

Baca juga: Persoalan Potongan Gaji Pegawai Outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed, Begini Jawaban Gibran

Baca juga: Kemarahan Gibran Soal Parkir Liar Sudah Reda? Mobilnya Sudah Tak Ada di Barat Proyek Viaduk Gilingan

Gibran menyebut, tujuannya tidak lain agar Kota Solo bisa mengadakan event bertaraf internasional dan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara.

"Nanti kalau kita jadi kota kreatif city network itu, kita mau bikin event internasional gampang sekali," ujarnya.

Meski sempat gagal dua kali untuk meloloskan Kota Solo di CCN, Gibran menyebut akan mencoba lagi pada bulan ini.

"Oh kemarin kan dua kali gagal. Tahun kemarin memang kita tidak mengajukan. Baru tahun ini kami mengajukan lagi," beber Gibran.

Keinginan Solo untuk bisa masuk daftar UNESCO tersebut, Gibran mengatakan dapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Kemarin, beliau sekali lagi mengusahakan untuk akses penerbangan internasional. Beliau singgung itu lagi. Ditunggu saja," pungkas Gibran.

(*)