Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Nasib Gerbang Tol Colomadu : September 2023 Dinonaktifkan, Akses Keluar Masuk Lewat Banyudono

Penonaktifan gerbang tol Colomadu tinggal menghitung bulan. Gerbang tol tersebut akan dinonaktifkan pada September 2023. 

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Kendaran yang masuk ke tol Semarang-Solo-Ngawi di gerbang tol Colomadu 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Penonaktifan gerbang tol Colomadu tinggal menghitung bulan. 

Gerbang tol tersebut akan dinonaktifkan pada September 2023. 

Penonaktifan akan dilakukan apabila jalan tol Solo-Jogja sudah tersambung dengan tol Semarang-Solo-Ngawi.

Bila itu sudah terjadi, maka pintu gerbang tol Colomadu akan dibongkar.

Kemudian, lampu lalu lintas di sekitar gerbang tol juga akan bernasib sama.

Penonaktifan gerbang tol Colomadu dilakukan karena jalan yang ada disekitar kawasan itu perlahan ditinggikan.

Setidaknya, ketinggiannya mencapai ketinggian yang sudah ditentukan agar jalan tol Solo-Jogja melayang di atas jalan raya Solo-Semarang.

Baca juga: Arus Balik Lebaran : 143.533 Kendaraan Lewat Tol Solo-Ngawi, Gerbang Tol Colomadu Paling Ramai

Baca juga: Fakta Colomadu: Harga Tanah Kian Mahal hingga Menjamur Restoran Baru, Diprediksi Jadi Kawasan Bisnis

"Exit Colomadu nantinya sudah tidak berfungsi lagi," kata Manager Teknik, PT JogjaSolo Marga Makmur, Pristi Wahyono.

"Nanti kendaraan yang akan masuk atau keluar di jalan Solo-Semarang yang di Banyudono (Sebelah barat Mapolsek Banyudono," tambahnya

Adapun exit Banyudono hingga interchange sudah mulai dikerjakan.

Exit Banyudono ini memang  tak sebesar di Exit Tol Colomadu.

Sebab dari hasil kajian traffic, kendaraan yang akan keluar-masuk dari gerbang Banyudono akan berukurang.

"Karena sebagian sudah lari ke atas (jalan tol)," jelas dia.

"Karena yang keluar dari sini kan tujuan ke Jogja, Klaten sudah pasti lewat atas. yang tujuan ke Boyolali pasti lewat di exit Boyolali. yang Solo ya lewati Ngemplak dan Bandara," tambahnya.

Dia menambahkan sebelum melakukan pekerjaan kontruksi untuk penyambungan tol Solo-Jogja dengan Semarang-Solo-Ngawi, terlebih dahulu akan dibangun jalan darurat.

"Manajemen lalu lintas juga akan diberlakukan. agar tidak menganggu lalu lintas," tambahnya.

Targetnya, dari sambunan tol dan gerbang tol Banyudono sampai Karanganom ini bisa selesai pada bulan September medatang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved