Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya Loncat ke Sungai Kapuas, Belum Ditemukan, Keluarga Syok Berat

TRIBUNSOLO.COM, KUBU RAYA - Keluarga dari M Iqbal Zafarullah tengah mengalami syok berat.

Iqbal yang merupakan Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, M Iqbal Zafarullah meloncat ke Sungai Kapuas,  Minggu (14/5/2023) siang.

Hingga kini, yang bersangkutan belum juga ditemukan keberadaannya oleh tim SAR.

"Sampai sekarang Tim SAR masih melakukan pencarian, semoga ada kabar baik," tutur sang putri sulung, N, di kediamannya sembari meneteskan air mata.

 Tak hanya dirinya yang bersedih, sang ibu kini juga masih dalam kondisi terpukul dan sedih.

Padahal, Iqbal dikabarkan terlihat seperti biasa sebelum meloncat ke Sungai Kapuas.

Tak ada tanda apapun yang menggambarkan adanya masalah di raut wajah sang ayah.

Walaupun disampaikannya sang ayah terlihat sangat sibuk beberapa waktu belakangan mempersiapkan pendaftaran Bacaleg di KPU.

Baca juga: Viral Wanita Mirip Puan Maharani Nonton Blackpink, Terungkap Agenda Puan saat Tanggal Konser

Menurut N, sang ayah juga tetap memberikan waktu bagi keluarga di tengah kesibukannya.

Kini, N hanya bisa terus berharap sang ayah ditemukan oleh tim SAR dan adanya berita baik.

N menyampaikan, kemarin 14 Mei 2023, Maman Abdurrahman beserta sejumlah pengurus partai telah berkunjung ke rumah M Iqbal Zafarullah.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengungkapkan proses pencarian masih terus dilakukan dengan memperluas area.

"Memasuki hari kedua, tim SAR gabungan memperluas area pencarian permukaan menjadi 1.5 Nautical Mile, Pencarian masih difokuskan di sekitar lokasi korban tenggelam," katanya.

Ia juga menyampaikan, proses penyelaman juga sudah dilakukan hingga 150 meter, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan penyelaman di lokasi kejadian dengan radius penyelaman 150 meter namun belum menemukan korban," jelasnya.

Tak hanya itu, proses pencarian juga mengalami beberapa kendala seperti aurs yang cukup deras dan kondisi air sungai yang cukup keruh.

"Kemarin dalam pencarian tim SAR gabungan terkendala oleh derasnya arus di lokasi korban tenggelam dan zero visibility di bawah air. Hal itu menjadi penghambat dalam pencarian kemarin," jelasnya.

(*)