Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Istri Potong Alat Kelamin Suami

Pengakuan Istri Potong Alat Kelamin Suami di Hotel Solo : Perlakuan Suami Berubah Usai Temui Ortu

Diduga perubahan sikap suami YC dikarenakan orang tua suami YC tak setuju dengan pernikahan mereka.

TribunSolo.com/Andreas Chris/Istimewa
YC, wanita asal Lumajang Jawa Timur bikin geger hotel di kawasan Jebres, Solo, setelah memotong alat kelamin suaminya di kamar otel tersebut, Selasa (16/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - YC (34), wanita yang nekat memotong alat kelamin suaminya sendiri, di dalam kamar hotel kawasan Jebres, Solo, mengaku perlakuan sang suami ke dirinya berubah drastis.

Hal itu terjadi usai mereka datang ke Solo dari Bali untuk mencari orang tua kandung sang suami yang berinisial IPN (20).

Tak disangka, pencarian itu justru berujung perubahan drastis sikap sang suami dan penalakan terhadap YC.

Awal mulanya, pada akhir April 2023, korban dan pelaku mendapatkan informasi bahwa korban bukan anak kandung asli melainkan anak angkat.

Sementara itu orang tua kandung korban berada di Solo.

Lalu korban bersama pelaku sepakat untuk mencari orang tua kandung korban yang ternyata adalah warga Telukan, Grogol, Sukoharjo.

Sesampainya di Solo pada 15 Mei kemarin, YC mengaku perlakuan sang suami berubah drastis hingga dirinya sempat ditalak.

Bahkan YC diminta korban untuk pulang ke Bali dengan diantarkan sampai Terminal Tirtonadi.

Diduga perubahan sikap korban dikarenakan orang tua korban tak setuju dengan pernikahan mereka.

"Disepakati berdua untuk datang ke rumah orang tua kandung korban, tetapi ternyata orang tua korban tidak setuju atas pernikahan tersebut dan histeris," kata Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023)..

Baca juga: Raja Copet HP di Solo Ungkap Skill Wajib Anggotanya : Dalam 2 Menit Harus Bisa Copot SIM Card

Baca juga: BREAKING NEWS : Terduga Pelaku Hipnotis Remaja di BST Diamankan Polresta Solo

"Korban juga merasa kecewa, dan kemudian menyampaikan agar pelaku pulang ke Denpasar Bali," katanya.

"Dalam perjalanan pulang pelaku sempat menghubungi korban untuk tidak berpisah, mereka sepakat ketemu di salah satu tempat yang merupakan lokasi kejadian," terang mantan Dirlantas Polda DIY.

Lantaran enggan berpisah, pelaku sempat membujuk korban untuk rujuk hingga keduanya bertemu di sebuah hotel di hari yang sama.

Selasa tanggal 16 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, korban menemui pelaku di salah satu hotel dan mereka sempat tidur bersama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved