Kuliner Solo
Kuliner Wonogiri: Serabi Kidul Pegadaian, Jualan Sejak 1970-an, Pertahankan Resep Jadi Kunci Eksis
Serabi Kidul Pegadaian buka setiap hari mulai pukul 03.00 dinihari. Biasanya pukul 07.00, dagangannya sudah habis
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Serabi merupakan makanan yang memiliki cita rasa manis sekaligus gurih.
Kuliner yang termasuk jajanan tradisional Indonesia itu memiliki banyak penggemar.
Di Wonogiri, ada satu rekomendasi lagi serabi yang patut dicoba ketika berkunjung kesana.
Yakni Serabi Kidul Pegadaian yang terletak tepat di samping Kantor Pegadaian Wonogiri.
"Serabi disini sudah ada sejak sebelum saya lahir, sekitar tahun 1970-an lah. Dulu yang berjualan ibu di depan pasar, sekarang pindah disini dan saya teruskan," kata pemilik Serabi Kidul Pegadaian, Bu Yeni, kepada TribunSolo.com.
Serabi Kidul Pegadaian buka setiap hari mulai pukul 03.00 dinihari.
Dalam sehari, ia menghabiskan 4-5 kilogram tepung, jika di akhir pekan atau hari minggu dia membuat lebih banyak.
Baca juga: Kuliner Wonogiri: Pecel Mbah Nardi, Tetap Eksis Sejak 1970-an, Bumbunya yang Berani Bikin Bertahan
Bukan di kios, dia berjualan serabi dengan gerobak dorongnya.
Memasak serabinya pun juga di gerobak itu.
Total ada delapan anglo atau kompor arang tradisional yang digunakannya.
Serabi itu dimasak di wajan kecil dari baja yang mana itu sudah digunakan sejak ibunya yang berjualan.
Dengan cekatan, ia memasak serabi di delapan anglo itu secara bergantian.
"Harganya Rp 1.500 satu biji. Rasanya hanya original saja tidak ada yang lain. Dari dulu pelanggan sukanya yang rasa original seperti ini," ujarnya.
Rasa serabi di sana tentunya lembut, manis dan sedikit gurih.
Tak heran jika kuliner itu memiliki banyak pelanggan.
Resep yang digunakan menjadi kunci jajanan itu bisa bertahan hingga puluhan tahun.
(*)
5 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Dekat Edutorium UMS Solo, Ada Prasmanan hingga Bebek Goreng |
![]() |
---|
Sejarah Songgo Buwono, Kudapan yang Kerap Disajikan Acara Pernikahan di Solo dan Sekitarnya |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.