Berita Solo

Siapa Sosok 'D', Pelapor Dugaan Pungli SMP N 1 Solo, Ngaku Bekerja di Kementerian : Dicek Tidak Ada

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo tidak hanya memanggil kepala SMP Negeri 1 Kota Solo untuk mengklarifikasi dugaan pungli yang dialamat ke sekolah.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com
KOLASE FOTO : Tangkapan layar laporan dugaan pungli di SMP Negeri 1 Solo di ULAS (kiri), Gedung SMP Negeri 1 Solo (Kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo tidak hanya memanggil kepala SMP Negeri 1 Kota Solo, Salim Ahmad untuk mengklarifikasi dugaan pungli yang dialamatkan ke sekolah tersebut. 

Dinas juga melakukan penelusuran terhadap identitas si pelapor berinisial D.

Pasalnya, D menyebut dalam laporan yang dibuatnya di ULAS, bila dirinya bekerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Berikut isi lengkap laporan dugaan pungli SMP Negeri 1 Solo yang dibuat D : 

Selamat siang Pak Wali yang saya hormati, saya salah satu ortu siswa SMP Negeri 1 Surakarta yang kebetulan juga bekerja di Kemdikbud , ingin melaporkan adanya pungli. Anak saya kebetulan mengikuti perlombaan mewakili sekolah, yang seharusnya didanai Dana BOS , tapi kenyataannya kami selaku orang tua juga harus mengeluarkan uang, yang kami permasalahkan bukan nominalnya tetapi integritas yang ada di dalam. Mengapa kami mengeluarkan uang? karena info dari Guru Pembimbing Lomba bahwa setiap anggaran yang cair dari dana BOS dipotong 10 persen oleh Waka Kesiswaan sehingga anggaran untuk lomba berkurang, apakah itu wajar? coba dihitung berapa uang yang terkumpul jika setiap kegiatan dipotong 10 persen ? MOhon untuk bisa ditindak (bisa dilakukan rotasi jabatan) karena ini kegiatan yang tidak seirama dengan predikat WTP yang didapat Pemkot Surakarta dari BPK.

Baca juga: Dugaan Pungli SMP N 1 Solo, Dinas Pendidikan Panggil Kepsek, Pelapor Ditunggu Tidak Hadir

Baca juga: Lapor Mas Gibran, Ada Dugaan Pungli di SMP N 1 Solo, Kepsek Klarifikasi ke Dinas Pendidikan

Disdik Kota Solo pun coba mengecek ke database kementeri. 

Hasil penelusuran tersebut disampaikan Kepala Disdik Kota Solo, Dian Rineta..

"Yang lapor mengatasnamakan kerja di kemendikbud namaya juga tidak ada (didalam database)," kata Dian kepada TribunSolo.com, Kamis (25/5/2023).

Disdik Kota Solo juga sudah membalas laporan itu melalui ULAS. 

Berikut respons dinas terkait laporan dugaan pungli yang dibuat oleh D :

Terimakasih informasinya akan kami klarifikasikan ke sekolah

Pelapor juga sudah ditunggu kehadirannya di kantor Disdik Kota Solo untuk turut memberikan klarifikasi atas laporan itu.

Namun, D tidak kunjung datang ke kantor. 

"Kami juga membalas ulasan terkait laporan dugaan pungli tersebut untuk langsung lapor atau koordinasi dengan kami (Dinas Pendidikan) namun setelah di tunggu juga tidak hadir,"  terangnya. 

Sementara itu, Salim sudah dimintai keterangan klarifikasi oleh Disdik Kota Solo atas dugaan pungli itu. 

"Kemarin, Rabu (24/5/2023) Kepala Sekolah sudah mendatangi Dinas Pendidikan," terang dia.

"Langsung menemui saya untuk lakukan klarifikasi, dari laporan Kepala Sekolah SMP N 1 Surakarta tudingan isu Pungli itu tidak benar," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved