Kepedulian Bupati Sukoharjo pada Penyandang Disabilitas dan ABK, Berikan Tempat untuk Berkembang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepedulian Bupati Sukoharjo terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Kepedulian tersebut ditandai dengan diberikannya sanggar inklusi tempat yang nyaman untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Sanggar inklusi diberikan Bupati Sukoharjo di 12 Kecamatan di wilayah Sukoharjo.

Baca juga: Cara Etik Suryani Ajak Masyarakat Bangun Sukoharjo, Kenalkan Kebersamaan dengan Gotong Royong

Salah satunya yang sudah diresmikan oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, berada di wilayah Kelurahan Gayam, Kamis (25/5/2022).

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan, tempat sanggar inklusi tersebut merupakan hak penyandang disabilitas maupun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

"Mereka juga masyarakat yang mempunyai hak yang sama di masyarakat," ucap Etik, Kamia (25/5/2023).

Menurut Etik, mereka (Penyandang disabilitas dan ABK) tidak berarti tidak bisa melakukan apa-apa.

"Mereka juga ingin berkembang seperti masyarakat biasa dan terlibat dalam kehidupan di masyarakat," terang Etik.

Perempuan nomor satu di Sukoharjo mengaku, dirinya juga memiliki anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Glontorkan Dana Rp 5,1 Miliar untuk Beri Santunan 1.700 Ahli Waris Kurang Mampu

Kendati demikian, dirinya juga menjelaskan bukan hal yang mudah bagi orang tua manapun.

"Perhatian orang tua sangat penting sehingga orang tua perlu belajar memahami dan mendampingi, agar mereka selalu percaya diri dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari," tandasnya.

Etik Suryani berharap dengan adanya Sanggar Inklusi Wijaya Kusuma mampu membawa para penyandang disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kabupaten Sukoharjo dapat memiliki kemampuan, ketrampilan dan kesetaraan dengan anak-anak normal lainnya.

(*/adv)